Bea Cukai Yogyakarta memfasilitasi kegiatan Perdagangan Keluar Negeri cerutu Bersama PT Taru Martani 1918, Senin (24/6/2024). Produk yang diekspor berupa 1.600 batang cerutu Hingga Phuket, Thailand, dan 4.050 pak cerutu Hingga Hyogo, Jepang. Foto/Dok. SINDOnews
Produk yang diekspor berupa 1.600 batang cerutu Hingga Phuket, Thailand, dan 4.050 pak cerutu Hingga Hyogo, Jepang. “Pengiriman cerutu Hingga Phuket dilakukan Lewat bandar udara Yogyakarta International Airport sedangkan pengiriman Hingga Jepang dilakukan Lewat Pelabuhan Tanjung Emas Semarang,” kata Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Yogyakarta Riri Riani Di siaram pers, Senin (15/7/2024).
Riri mengatakan, berdasarkan Peraturan Pejabat Tingginegara Keuangan (PMK) Nomor 59/PMK.04/2017 tentang Tidak Dipungut Cukai, Barang Dagangan kena cukai (BKC) yang diekspor dapat menggunakan fasilitas tidak dipungut cukai. Pengeluaran dan pengangkutan BKC Bersama tujuan Perdagangan Keluar Negeri Bersama pabrik atau tempat penyimpanan Hingga kawasan pabean Di pelabuhan Perdagangan Keluar Negeri, wajib menggunakan dokumen cukai berupa pemberitahuan mutasi BKC (dokumen CK-5).
“Perdagangan Keluar Negeri cerutu tanpa pita cukai memerlukan kelengkapan CK-5 sebagai dokumen pelindung pengangkutan hasil tembakau Bersama gudang Ke pelabuhan muat Perdagangan Keluar Negeri,” jelasnya.
Bea Cukai Yogyakarta melaksanakan pengawasan atas kegiatan Perdagangan Keluar Negeri cerutu tersebut Bersama turut membantu kelengkapan administrasi Perdagangan Keluar Negeri. Termasuk penyegelan Di setiap boks yang Akansegera diekspor Sebagai menjamin bahwa BKC tersebut benar-benar Sebagai diekspor.
(poe)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Bea Cukai Fasilitasi Perdagangan Keluar Negeri Cerutu Tembus Pasar Thailand dan Jepang