Barbie Hsu Tinggalkan Warisan Rp1,2 Triliun, Terancam Jatuh Hingga Mantan Suami

JAKARTA – Barbie Hsu dikabarkan meninggalkan warisan sebesar USD75 juta atau setara Bersama Rp1,2 triliun Setelahnya meninggal dunia Hingga Jepang Di Minggu, 2 Februari 2025 Di usia 48 tahun akibat influenza dan pneumonia.

Sejumlah laporan media Taiwan mengungkapkan bahwa aset yang ditinggalkan Barbie Hsu mencapai USD75 juta. Menurut hukum yang berlaku, warisan ini Berencana diberikan kepada suaminya Di ini, Koo Jun Yup, dan anak-anaknya.

Dilansir Bersama KBIZoom, Rabu (5/2/2025), Akan Tetapi, mantan suaminya, Wang Xiaofei, Berpeluang Memperoleh kendali atas Dibagian warisan anak-anak mereka jika ia memenangkan hak asuh.

Wang Xiaofei mengklaim bahwa sebagian aset tersebut diperoleh Di pernikahan mereka Lewat kontribusi finansialnya, yang mencakup properti, rekening bank, serta Penanaman Modal bersama. Klaim ini Lebihterus memperumit pembagian warisan Barbie Hsu.

Foto/Instagram Barbie Hsu

Berdasarkan hukum Taiwan, distribusi aset seseorang yang meninggal Berencana mengikuti Syarat hukum atau surat wasiat yang sah. Mutakhir-Mutakhir ini, muncul laporan bahwa pemeran Shancai itu telah menyusun surat wasiat Di 2024, yang Berkata bahwa seluruh harta miliknya Berencana diwariskan kepada ibu dan kedua anaknya.

Jika surat wasiat ini terbukti sah, maka asetnya tidak Berencana jatuh Hingga tangan Wang Xiaofei atau suaminya Di ini, Koo Jun Yup.

Akan Tetapi, hingga Di ini belum ada konfirmasi resmi mengenai keberadaan surat wasiat tersebut. Jika tidak ditemukan, maka warisan bintang drama Meteor Garden ini Berencana dibagi berdasarkan hukum yang berlaku Hingga Taiwan, Hingga mana anak-anaknya dan suaminya Memiliki hak yang sama atas aset tersebut.

Faktor lain yang memperumit masalah adalah status hukum pernikahan sang Seniman dan Koo Jun Yup. Laporan Di 3 Februari 2025 menyebutkan bahwa pasangan ini menikah secara resmi Hingga Korea Selatan, tetapi tidak mendaftarkan pernikahan mereka Hingga Taiwan. Hal ini Berpeluang membuat DJ tersebut kehilangan hak warisnya atas aset istrinya Hingga Taiwan.