Patogen West Nile menjadi ancaman yang nyata Untuk warga Israel Pada ini. Penyakit tersebut telah menginfeksi setidaknya 100 orang Israel. Foto Ilustrasi/iStock
Kebanyakan Untuk pasien Gangguan Menyebar Patogen West Nile adalah mereka yang menetap Ke Israel Ditengah, beberapa Ke antaranya berasal Untuk Area Sharon dan mereka dirawat Ke Puskesmas Meir Medical center Ke Kafr Saba.
Menurut laporan Jerusalem Post, Patogen ini sudah menyebabkan banyak pasien dirawat secara intensif Ke ICU. Pasien-pasien itu sampai memerlukan ventilator dan Terapi-obatan khusus Sebagai membantu tetap bertahan hidup.
Patogen West Nile diketahui berasal Untuk nyamuk, yang Lalu menyebar Ke manusia lewat gigitan nyamuk. Banyak hewan juga terinfeksi Patogen ini, termasuk burung.
Menjadi pertanyaan sekarang, apakah Patogen West Nile dapat menyebar antarmanusia?
Dijelaskan Untuk laporan Jerusalem Post, Patogen West Nile sampai Pada ini dipastikan tidak bisa menyebar sesama manusia.
“Penyakit ini tidak menular antarmanusia,” jelas laporan tersebut, dikutip Selasa (2/7/2024).
Meski begitu, manusia tetap diperingatkan Sebagai waspada, terlebih jika Menunjukkan Tanda seperti demam, sakit kepala, lemas, nyeri sendi, dan otot, konjungtivitis atau mata merah, ruam, dan mual serta muntah.
Sangat disarankan Sebagai segera periksakan diri Ke Ahli Kebugaran jika demam yang terjadi berkepanjangan Di lebih Untuk seminggu.
“Selain demam lebih Untuk seminggu, disarankan segera Ke Ahli Kebugaran jika muntah ketika mencoba minum, tidak buang air kecil Di 10 jam, napas cepat, dan penurunan kesadaran,” ungkap laporan itu lagi.
“Malahan, segera Ke Ahli Kebugaran jika sensitif Pada cahaya dan sakit kepala yang intensitasnya tidak biasa atau sampai membuat Anda gampang terbangun Pada tidur malam hari,” tambahnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Apakah Patogen West Nile Dapat Menular lewat Manusia?