Jakarta –
Angka harapan hidup rata-rata Untuk pria dan wanita Jepang Menimbulkan Kekhawatiran Untuk pertama kalinya Di tiga tahun terakhir. Hal ini menurut data yang disampaikan Kementerian Kesejaganan Jepang.
Mereka mencatat mengatakan angka harapan hidup Untuk wanita yakni 87,14 tahun, naik 0,05 tahun Didalam 2022. Untuk pria naik 0,04 tahun menjadi 81,09 tahun.
Diberitakan Japan Times, penurunan kematian akibat COVID-19 menjadi salah satu faktor peningkatan angka harapan hidup rata-rata warga Di Negeri Sakura itu. Harapan hidup yang lebih lama Bisa Jadi juga disebabkan Dari penurunan jumlah kematian Yang Terkait Didalam kanker.
Angka harapan hidup rata-rata adalah jumlah tahun bayi yang lahir Di tahun tertentu diharapkan hidup, berdasarkan asumsi bahwa tingkat kematian Untuk setiap kelompok usia tetap tidak berubah.
Di tahun 2023, wanita Jepang Memperoleh harapan hidup rata-rata tertinggi Di dunia.
Pria Jepang berada Di Pangkat kelima, turun satu Pangkat Didalam Pangkat keempat tahun Sebelumnya, Didalam Negeri Asia itu berada Di bawah Swiss, Swedia, Norwegia, dan Australia.
Didalam pria Jepang yang lahir Di tahun 2023, 75,3 persen Di antaranya diperkirakan Akansegera hidup hingga usia 75 tahun, 26 persen hingga usia 90 tahun, dan 9,2 persen hingga usia 95 tahun.
Proporsi wanita Jepang yang diperkirakan Akansegera hidup hingga usia 75 tahun mencapai 87,9 persen, Sambil Itu mereka yang Akansegera hidup hingga merayakan ulang tahun Ke-90 dan Ke-95 masing-masing mencapai 50,1 persen dan 25,5 persen.
Pejabat kementerian Kesejaganan mengatakan umur panjang baik pria maupun wanita Menunjukkan bahwa Jepang Memperoleh tingkat Penanganan Kesejaganan yang sangat tinggi. Mereka mengatakan Akansegera terus Berusaha Untuk mempromosikan layanan Kesejaganan dan Kesejaganan.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Angka Harapan Hidup Jepang Naik, Penduduknya Makin Berumur Panjang