loading…
Korban kecubung bertambah menjadi 47 orang, dua Ke antaranya meninggal. Anda pun perlu mengetahui bahayanya. Foto/ ist
Lantas, apakah kecubung berbahaya?
Hematologi-Onkologi Prof. dr. Zubairi Djoerban, Sp.PD menjelaskan mengonsumsi kecubung Memiliki dampak negatif, seperti halusinasi, memengaruhi sistem saraf hingga bisa bikin ketagihan.
“Kalau mulai ketagihan biasanya ingin yang lebih kuat dan akhirnya memakai narkotika suntikan,” ujar Prof Zubairi seperti dikutip Di akun X @profesorzubairi, Kamis (18/7/2024).
Prof Zubairi mengatakan biasanya remaja atau dewasa muda memakai suntiknya secara bergantian Agar terjadi penularan dan yang paling banyak adalah penularan Hepatitis C.
“Prevalensi Hepatitis C tinggi hingga 70 persen lebih. Selain Hepatitis C, yang amat mudah menular lewat jarum suntik Bersama penggunaan bersama-sama adalah HIV,” jelasnya.
Bersama Detail, Prof Zubairi mengatakan informasi mengenai kecubung itu harus selalu dikaitkan Bersama bahaya yang mengarah Di narkotika dan HIV Agar orang tidak ingin mencoba kecubung.
Ini seperti Tindak Kejahatan beberapa tahun lalu yang sempat menggemparkan, yakni penggunaan Perekat yang membuat halusinasi. Setelahnya Itu Di ngelem itu mereka memakai narkotik suntikan dan terkena Hepatitis C, HIV dan banyak yang meninggal Sebab overdosis waktu memakai narkotik suntikan.
“Karena Itu memang bahayanya amat banyak. Informasi mengenai kecubung ini bisa menjadi pintu masuk Untuk Menyediakan Pembelajaran mengenai narkotik yang Setelahnya Itu Yang Terkait Bersama Bersama overdosis, meninggal Sebab Hepatitis C, kena sakit liver yang gawat, dan berakhir risiko penularan HIV,” ujar dia.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Benarkah Kecubung Sama Bersama Psikotropika? Di Halusinasi hingga Ketagihan