3 Tahun Digarap, Luhut Ungkap Ada Food Estate Siap Panen

JAKARTA – Pejabat Tingginegara Koordinator Bidang Kemaritiman dan Penanaman Modal Asing (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, food estate yang dibangun Dari 3 tahun lalu Ke Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, siap memasuki musim panen.Luhut mengatakan, Ri Joko Widodo (Jokowi) Berencana melakukan panen perdana proyek food estate yang dibangun Dari 3 tahun lalu bersamaan Bersama Taman Sains Keahlian Herbal dan Hortikultura (TSTH).

“Kemarin saya kunjungi food estate dan juga Eksperimen center (TSTH), saya senang sekali Sebab Ri nanti Berencana panen Ke food estate, Setelahnya 3 tahun kita kerjakan,” ujar Luhut mengutip unggahan resmi Ke akun instagram resmi miliknya, Selasa (16/7/2024).

Bersama Detail, Luhut mengatakan beberapa Barang Dagangan Pertanian yang Berencana dipanen Ke proyek food estate Ke Humbang Hasundutan itu seperti kentang, bawang putih, hingga cabai, dan kubis.

Menurut data Pemerintah Daerah Kabupaten Humbahas, total produksi Food Estate Kabupaten Humbang Hasundutan telah mencapai 392 ton kentang dan 165 ton bawang merah, kubis sebesar 294 ton, cabai sebesar 271 ton, jagung sebesar 93 ton, tomat sebesar 26 ton, dan bawang putih sebesar 13 ton.

Ke kesempatan yang berbeda, Pejabat Tingginegara Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan Food Estate Humbahas telah diolah Dari tahun 2022 dan Memusatkan Perhatian Ke tanaman hortikultura seperti bawang merah, bawang putih, kentang, kubis, dan cabai. Ke bulan Juni 2023, total akumulasi luas tanam Ke Food Estate Humbahas telah mencapai 482,84 hektare.

Mentan Amran memandang positif perkembangan Food Estate Ke Humbahas. Ia menyakini, Bersama kerjasama Bersama Kementerian Pertanian, Menko Marves dan Pemerintah Daerah Humbahas maka Langkah Food Estate Berencana sukses.

“InsyaAllah tahun ketiga sudah swasembada. Tahun pertama kita bisa menekan Pembelian Barang Bersama Luar Negeri, tahun kedua produksi sudah membaik, dan tahun ketiga paling lambat sudah swasembada,” pungkas Amran.