Apa itu Kejadian Luar Biasa aphelion? Pertanyaan ini kerap muncul tiap kali memasuki bulan Juli. Foto Ilustrasi/iStock
Aphelion sendiri berasal Di kata Di bahasa Yunani kuno, yakni ‘apo’ dan ‘helios’. Apo berarti jauh, Sambil helios artinya matahari. Kata tersebut digunakan Di astronomi Untuk merujuk Ke titik terjauh Di orbit objek apa pun yang berputar mengelilingi matahari.
Adapun aphelion menurut istilah astronomi merupakan Kejadian Luar Biasa yang terjadi ketika bumi mencapai jarak terjauh Di matahari. Melansir laman Time and Date, jarak terjauh bumi Di matahari itu terjadi Disekitar dua minggu Sesudah titik balik matahari Ke bulan Juni, Di belahan bumi utara menikmati musim panas.
Tahun ini, Kejadian Luar Biasa aphelion Di bumi sudah terjadi Ke 5 Juli 2024 pukul 12.06. Di tanggal itu, jarak Di pusat matahari Di pusat bumi adalah 152.099.968 km.
Karena Itu pertanyaan sekarang, apa dampaknya Ke bumi ketika Kejadian Luar Biasa ephelion terjadi?
Beberapa ilmuwan mengatakan, peristiwa alam tersebut tak berdampak apa pun Ke cuaca Di bumi, selain penampakan matahari yang terlihat lebih kecil. Menurut BMKG, Di terjadi aphelion, diameter matahari memang seolah-olah menyusut Disekitar 1,68 persen.
BMKG menegaskan, anggapan Kelompok bahwa Kejadian Luar Biasa aphelion berdampak Ke menurunnya suhu Di permukaan bumi Agar cuaca Di planet kita ini menjadi lebih dingin tidaklah benar. Lantaran Ke dasarnya paparan sinar matahari yang sampai Di bumi tak Merasakan dampak yang signifikan Di Kejadian Luar Biasa tersebut terjadi.
Jika Ke bulan Juli ini Area Di Indonesia terasa lebih dingin, Malahan muncul embun yang membeku alias menjadi es Di dataran tinggi, hal itu disebabkan Didalam musim yang terjadi Di benua Australia.
Bulan Juli Di belahan bumi utara merupakan periode puncak musim panas. Sambil Di Australia yang masuk Di belahan bumi selatan, Lagi Merasakan musim dingin. Cuaca dingin Di Australia terbawa Di sebagian Area Indonesia Lantaran ada pergerakan massa udara yang disebut monsun.
Udara yang bergerak Di Australia Di Area Nusantara yang melewati perairan Samudera Indonesia juga relatif dingin. Faktor inilah yang membuat suhu Di Area Indonesia Pada selatan khatulistiwa menjadi lebih dingin.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Apa Itu Kejadian Luar Biasa Aphelion yang Terjadi Tiap Bulan Juli?