Ri Rusia Vladimir Putin dan Perdana Pejabat Tingginegara India Narendra Modi naik kereta golf Pada pertemuan informal Di Novo-Ogaryovo, Di luar Moskow, Di 8 Juli 2024. Foto/Dok AFP.
Modi telah mendukung Putin Bersama menjadikan India, sebagai salah satu Di sedikit pelanggan setia Migas dan gas Rusia Pada Konflik Bersenjata Ukraina yang sudah berlangsung Pada dua tahun terakhir. Pada kunjungan Modi beberapa waktu lalu, kantor berita Negeri Rusia TASS melaporkan bahwa kedua Negeri Di Di pembicaraan membangun enam reaktor nuklir bertenaga tinggi Terbaru Di India.
Di Di Itu ada juga bahasan soal pembangkit listrik tenaga nuklir generasi berikutnya Bersama skala lebih kecil. Untuk semua Perdebatan tentang tenaga nuklir, tidak bisa dipungkiri bahwa hal itu sebagai bentuk energi nol-karbon Agar bisa menjadi Dibagian Di jawaban banyak Negeri Di krisis iklim.
Perlombaan Dunia Untuk memasok pembangkit nuklir dan bahan bakar Hingga Dibagian lain dunia Di berlangsung, dan Rusia Mendominasi Di banyak hal.
“Secara komersial, Rusia tidak pandai membuat banyak hal, tetapi memang Memiliki sumber daya alam, dan memang Memiliki Kebiasaan nuklir yang kuat Dari zaman Soviet, dan itu adalah sesuatu yang dapat dimanfaatkan sekarang,” ujar Elisabeth Braw, seorang rekan senior Di Dewan Atlantik Transatlantik seperti dilansir CNN.
“Jelas Kremlin telah memutuskan itu Akansegera menjadi ide yang bagus, dan beberapa Negeri ingin memperluas produksi tenaga nuklir mereka sendiri. Dan seperti halnya Penjualan Barang Hingga Luar Negeri Migas, India adalah salah satu Di Negeri-Negeri tersebut,” bebernya.
Dominasi Di tenaga nuklir membantu Putin mempertahankan posisinya Di panggung dunia, Malahan ketika AS dan Eropa menghindarinya Pada Konflik Bersenjata. Dan Modi jelas berpegang teguh Di Kebiasaan Keputusan luar negeri non-blok India yang memungkinkannya berdagang Bersama Rusia sambil tetap menjadi teman Barat.
Persahabatan Rusia dan India sepertinya bakal terus terjadi. Apalagi Bersama memperdalam kerja sama nuklir Bersama enam pembangkit lagi hanya Akansegera mengikat kedua Negeri Pada beberapa dekade mendatang.
Pembangkit itu sendiri bisa memakan waktu bertahun-tahun Untuk dibangun, tetapi mereka juga membutuhkan Perawatan Medis rutin, peningkatan Keahlian, dan pengisian bahan bakar terus-menerus Bersama uranium, yang banyak dimiliki Rusia.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Hukuman Politik Barat Di Migas Rusia Bikin Putin dan Modi Lebih Didekat