Jokowi batal berkantor Ke IKN Nusantara Ke Juli ini buntut ketidaksiapan proyek istana Ri beserta fasilitas dasarnya. FOTO/Ist
Senior Vice President Head of Corporate Secretary PT PP Joko Raharjo mengatakan istana Ri Ke IKN Mutakhir bisa digunakan Ke Oktober 2024. Adapun progresnya Di ini mencapai 80-90%.
“Untuk istana Ri progres hampir 80% Sesudah Itu kantor Ri 90%. Kami perseroan optimis Yang Berhubungan Di Di proyek itu bisa dipakai Untuk agenda upacara 17 Agustus,” ujar Joko Untuk media briefing Ke Jakarta, Rabu (10/7/2024).
Joko menjelaskan perseroan Merasakan Perjanjian Untuk membangun gedung kantor Ri senilai Rp1,56 triliun Di Perjanjian pengerjaan hingga Oktober 2024. Supaya bangunan tersebut kemungkinan Mutakhir bisa digunakan sebagai ruang kerja Ke Oktober mendatang.
“Tetapi perlu kami sampaikan juga Perjanjian Untuk proyek istana maupun kantor Ri masih sampai Oktober, Dari Sebab Itu kita lakukan percepatan,” sambungnya.
Lebih Jelas, Joko memastikan bangunan tersebut sudah bisa digunakan Untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan upacara HUT Kemerdekaan secara fungsional. Terutama ruang-ruang yang sudah disiapkan Untuk penyambutan kepala Bangsa dan tamu tamu Bangsa.
“Buat 17 Agustus ruangan-ruangan khusus buat upacara ruangan RI 1, ruangan penyambutan tamu sudah disiapkan. Siap dipakai,” sambungnya.
Pembangunan kantor Ri nantinya terdiri Untuk lobby utama, kantor atau ruang kerja Ri, ruang Pertemuan Tim Menteri Kerja, ruang drop off Ri, ruang audiensi, ruang press conference, dan lobby penerimaan kanan.
Sekedar informasi tambahan, pembangunan Bangunan Gedung Kantor Ri IKN Memperoleh nilai Perjanjian Rp1,5 triliun Di estimasi waktu pengerjaan Di 720 hari kalender. Proyek tersebut mulai dikerjakan Ke 7 November lalu Di target rampung awal Ke bulan Oktober 2024 mendatang.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Jokowi Batal Pindah Kantor Di IKN Bulan Ini, Gimana Nasib Proyek Istana?