Jakarta –
Sebuah Studi Ke Irlandia belum lama ini meneliti penyebaran Tindak Kejahatan Mpox yang terjadi Di Mei 2022 dan Mei 2023. Studi ini dipublikasikan Ke Irish Medical Journal.
Untuk studi tersebut, ditemukan sebanyak 229 Tindak Kejahatan Mpox yang terjadi Ke Irlandia. Tinjauan Pada Tindak Kejahatan-Tindak Kejahatan tersebut menemukan bahwa 96,5 persen Infeksi yang dikonfirmasi telah ditularkan secara seksual.
Sebagian besar terjadi Ke pria, dan tiga Ke antaranya terdeteksi Ke wanita. Diketahui juga, 98,6 persen Tindak Kejahatan diidentifikasi sebagai gay dan laki-laki yang berhubungan seks Didalam laki-laki.
Menurut Studi Terbaru yang dilakukan Didalam para ahli Ke HSE dan Health Protection Surveillance Center (HSPC), pasien termuda berusia 16 tahun dan tertua berusia 68 tahun, dan lebih Didalam 28,3 persen Tindak Kejahatan positif HIV.
Didalam 229 Tindak Kejahatan tersebut, ditemukan satu Tindak Kejahatan yang cukup unik. Ke mana salah satu pasien Mpox Memperoleh 75 pasangan seksual yang berbeda-beda, Untuk 21 hari Sebelumnya Tanda-Tanda Gangguan itu muncul.
Dikutip Didalam Irish Mirror, Tanda-Tanda yang dialami pasien tersebut berupa Infeksi yang muncul Ke kulitnya.
Tindak Kejahatan Mpox umumnya ditemukan Ke beberapa Bangsa Afrika Ditengah dan Barat, yang ditandai Didalam ruam atau lesi mukosa yang menyakitkan. Gangguan ini menyebar Melewati kontak Disekitar Didalam lesi, cairan tubuh, droplet, atau benda yang terkontaminasi seperti tempat tidur.
Sebagian besar Tindak Kejahatan yang terjadi Ke Irlandia masih tergolong ringan. Hanya ada 20 Tindak Kejahatan yang mengharuskan pasien dirawat Ke Fasilitas Medis.
“Kendati Tindak Kejahatan-Tindak Kejahatan Ke Irlandia umumnya ringan, Mpox mempunyai dampak besar Ke mereka yang terinfeksi Lantaran dampak fisik langsung. Misalnya seperti rasa sakit yang parah dan dampak tidak langsung, Pada mental dan sosial Didalam isolasi yang berkepanjangan,” kata para penulis.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Irlandia Catat Ratusan Tindak Kejahatan ‘Mpox’, Kebanyakan Tertular Lewat Kegiatan Seks