Kendaraan Pribadi Walkot Gibran Diparkir Ke Solo Paragon Mall Pada Perayaan Seni Masakan Nonhalal

Perayaan Seni Masakan Nonhalal Ke Solo diprotres Bersama ormas. Kini, Kendaraan Pribadi dinas Walkot Solo Gibran Rakabuming Raka diparkir Ke pintu masuk Solo Paragon Mall hingga Peristiwa selesai.

Kendaraan Pribadi dinas Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka terparkir Ke Didepan lobby utama Solo Paragon Mall. Keberadaan Kendaraan Pribadi itu cukup Menarik Perhatian perhatian pengunjung mal.

Public Relations Officer Solo Paragon Mall, Veronica Lahji mengatakan, Kendaraan Pribadi dinas Gibran terparkir pagi ini sekira pukul 10.00 WIB.

“Tadi pagi ajudan telepon, kalau Kendaraan Pribadi Mas Wali Akansegera parkir Ke sini sampai tanggal 7 (Juli) Sesudah Peristiwa Perayaan Seni Masakan Pecinan ini berlangsung,” kata Vero kepada detikJateng, Sabtu (6/7/2024).

Vero tidak diberi tahu alasan Kendaraan Pribadi Bersama nomor polisi AD 1 A itu terparkir Ke Solo Paragon Mall ini. Dia hanya diberikan pemberitahuan Yang Berhubungan Bersama Kendaraan Pribadi dinas Gibran itu Akansegera diparkir Pada dua hari.

“Informasi mas ajudan cuma, Mbak Vero tahu ya kalau Kendaraan Pribadi mas Wali stand by dua hari,” ucapnya.

Vero menjelaskan, Pada Kendaraan Pribadi jenis Toyota Innova itu terparkir Ke Solo Paragon Mall, tidak ada pengamanan khusus. Sebab, Keselamatan dan Dibagian parkir standby 24 jam.

Ia justru melihat ada Kejadian Luar Biasa Terbaru yang terjadi. Pasalnya, sejumlah pengunjung mal tampak berswafoto Bersama latar Di Kendaraan Pribadi dinas Gibran.

“Tidak mengganggu, memang lokasi Ke drop off kami Sebagai Kendaraan Pribadi pejabat parkirnya. Malah Bersama Sebab Itu spot foto, point of interest Untuk Solo Paragon Mall. Bersama Sebab Itu terima kasih spot Untuk Pemkot Solo, luar biasa,” jelasnya.

Perayaan Seni Masakan Nonhalal Ke Solo Paragon Mall masih berlangsung. Tampak, Peristiwa itu lebih tertutup Bersama kain hitam. Polemik yang terjadi justru Menarik Perhatian perhatian Kelompok datang.

Isbianto (56) warga Semarang, sengaja datang Ke Solo Sebagai melihat langsung Perayaan Seni Masakan Nonhalal ini. Sebab, kabar tersebut cukup viral dan Menarik Perhatian perhatiannya.

“Kemarin kan melihat yang viral itu, yang tidak boleh. Kita Ke sini mau melihat sendiri. Tadi saya lihat Untuk lantai 1, 2, dan 3 sudah tertutup, dan tidak begitu menyolok,” kata Isbianto.

Dia mengatakan, Ke Semarang ada Minuman serupa. Tetapi Ke sana saling menghargai dan menghormati. Dia berharap, hal itu juga bisa terjadi Ke Solo.

Isbianto Justru sempat berswafoto Bersama latar Di Kendaraan Pribadi dinas Gibran. Ia menilai, Wali Kota Solo itu peduli.

Baca artikel selengkapnya Ke detikJateng