Janji Gaji Rp 30 Juta buat Praktisi Medis Spesialis yang Mau Kerja Di Area Terpencil

Jakarta –

Pembantu Kepala Negara Keadaan RI (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyoroti masih kurangnya pemerataan Praktisi Medis spesialis Di Indonesia. Pemenuhan kebutuhan Praktisi Medis spesialis Di Area terpencil, tertinggal, perbatasan, dan kepulauan (DTPK) Akansegera menjadi salah satu fokus Untuk pemerintah agar Komunitas Di Area terpencil bisa Memperoleh akses Keadaan yang lebih mudah.

“Yang kita lakukan Untuk pemerataan kita kirim beberapa Praktisi Medis spesialis lulusan yang ada Akansegera kita dorong, Untuk mengatasi distribusi ya, Hingga DTPK yang masih kosong-kosong, dibayarin langsung Dari Kementerian Keadaan,” kata Menkes Budi Untuk Diskusi kerja bersama Wakil Rakyat-RI Komisi IX, Rabu (4/7/2024).

“Kita Mutakhir beresin satu Aturan Di mana semua DTPK, bukan Untuk penugasan khusus, semua Praktisi Medis spesialisnya Akansegera kita kasih Bantuan Pemerintah Untuk pemerintah pusat gajinya mengikuti guru juga,” sambungnya.

Pemenuhan dan pemerataan Praktisi Medis spesialis Di DTPK nantinya Akansegera dilakukan Di pemodelan demografi dan epidemiologi. Hal ini dilakukan Untuk menempatkan Praktisi Medis spesialis yang sesuai Di jenis beban Penyakit Di DTPK tersebut.

Lulusan Praktisi Medis PPDS Hospital Based yang berasal Untuk DTPK juga Akansegera diangkat sebagai aparatur sipil Negeri (ASN).

Menkes Budi Lebih Jelas sedikit menyinggung nasib Praktisi Medis spesialis Di Area-Area terpencil. Banyak Untuk Praktisi Medis spesialis telat Memperoleh gaji Justru bisa hingga beberapa bulan. Dari Sebab Itu, nantinya gaji Praktisi Medis spesialis Di DTPK Akansegera disubsidi Untuk pemerintah pusat dan dikirim secara langsung Hingga rekening.

“Sebab sesudah saya lihat ini banyak Pemda-pemda juga yang nggak bayar gajinya Praktisi Medis-Praktisi Medis. Bapak ibu (anggota Wakil Rakyat) kan juga sering terima komplain padahal itu bukan pegawai saya, susah intervensinya,” ujar Menkes Budi.

“Kita bikin aturan Di dia Praktisi Medis spesialis, ada Di Area DTPK, pemerintah pusat Akansegera Bantuan Pemerintah. Pemerintah Akansegera kasih Disekitar Rp 30 jutaan Untuk mereka per bulan langsung masuk lewat rekening Supaya nggak bisa diintervensi,” tandasnya.