Pejabat Tingginegara Keuangan Sri Mulyani Indrawati. FOTO/dok.SINDOnews
“Sesudah memperhatikan Silpa dan penyesuaian SAL, maka saldo Dana lebih tahun 2023 menjadi Rp459,5 triliun,” ujar Sri Mulyani Di Diskusi Paripurna Wakil Rakyat RI Hingga-20 Masa Persidangan V Tahun Sidang 2023-2024, Kamis (4/7/2024).
Adapun SAL tersebut menjadi instrumen yang sangat-sangat penting Di Di pengelolaan APBN. SAL sebagai fiscal buffer atau bantalan pengaman yang efektif Di Di melindungi APBN itu sendiri, maupun melindungi perekonomian serta Kelompok terutama Di Ditengah Kemakmuran dunia yang penuh guncangan, tekanan, ketidakpastian dan memanasnya konflik Politik Global.
Sepanjang 2023, lanjut Sri Mulyani, Di Pada lonjakan suku bunga Dunia yang sungguh luar biasa higher for longer membuat defisit Dana mengecil yakni 1,65 persen Di APBN. Adapun realisasi pembiayaan yang mengecil terdapat Silpa Di periode tahun lalu mencapai Rp19,4 triliun. “Silpa ini menurun signifikan dibandingkan tahun 2022 yang mencapai Rp130,6 triliun,” kata dia.
Penurunan Silpa ini adalah respons pemerintah Pada rekomendasi Wakil Rakyat agar pelaksanaan APBN lebih efektif dan efisien Agar menghasilkan besaran Silpa yang optimal.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Sri Mulyani Pamer Hingga Wakil Rakyat, Saldo Lebih APBN Rp459 T Di 2023