Buruh yang gusar lantaran maraknya Aksi Massa Pemecatan Karyawan massal khususnya Di industri tekstil, memastikan Berencana kembali turun Aksi Massa Di 8 Juli 2024 mendatang. Foto/Dok
Hal ini disampaikan Dari Ketua Umum SPN (Serikat Pekerja Nasional), Iwan Kusmawan selepas melakukan audiensi Bersama Skuat perwakilan Kementerian Perdagangan (Kemendag). Iwan mengatakan, hasil Untuk audiensi tersebut belum Merasakan kepastian yang diharapkan.
“Kami sampaikan sekali lagi, kami Di tanggal 8 Juli nanti Berencana datang kembali Di Kemendag Sebagai menyuarakan Keinginan kami,” ujar Iwan Pada ditemui selepas audiensi, Rabu (3/7/2024).
Iwan mengungkapkan, terdapat Skuat perwakilan Pembantu Presiden Pembantu Presiden Perdagangan telah mencatat beberapa masukan yang disampaikan Dari perwakilan massa Aksi Massa buruh. Ia mengatakan, jika respons Kemendag masih sama saja, yakni Pemecatan Karyawan massal masih terjadi, maka pihaknya Berencana membawa para pekerja yang menjadi korban Pemecatan Karyawan tersebut.
“Kita Berencana bawa para buruh yang Di-Pemecatan Karyawan kesini (Kemendag), kita Berencana perlihatkan kepada pak Pembantu Presiden Pembantu Presiden bahwa ini lho dampak Untuk Permendag Nomor 8 Tahun 2024,” jelas Iwan.
“Dimana para pekerja yang Di-Pemecatan Karyawan, pabriknya juga tutup, dan silahkan sekarang saya Berencana kembalikan kepada pak Pembantu Presiden Pembantu Presiden Sebab sudah menandatangani regulasi tersebut,” lanjut Iwan.
Lebih Jelas, Iwan menyampaikan, pertemuan tersebut Merundingkan permohonan buruh agar mencabut Permendag Nomor 8 Tahun 2024, yang ditengarai menjadi biang keladi Pemecatan Karyawan massal buruh tekstil Pada ini. Akan Tetapi demikian, Iwan mengatakan pertemuan tersebut menghasilkan audiensi yang sia-sia.
“Pemerintah Lewat perwakilan Pembantu Presiden Pembantu Presiden Perdagangan, meyakini betul Permendag 8 Tahun 2024 ini tidak Mungkin Saja dicabut. Mereka meyakini kalau Permendag itu dicabut, maka Produk Impor menjadi terbebani,” jelas Iwan kepada wartawan Di kompleks Kemendag RI.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Kecam Pemecatan Karyawan Massal Karyawan Tekstil, Buruh Bakal Kembali Aksi Massa 8 Juli Besok