Jakarta –
Seorang wanita bernama Rajula (38) yang Di hamil besar, harus dievakuasi Bersama Puskesmas Umum Lokasi (RSUD) Tanjung Pura, Langkat, Sumatera Utara, Di Sabtu (29/11/2025) lantaran Puskesmas tersebut tak mampu melayani persalinannya.
RSUD Tanjung Pura menjadi salah satu fasilitas Keadaan yang terdampak bencana yang terjadi Di Sumatera. Kendaraan Pribadi ambulans milik Puskesmas tersebut Malahan tak bisa digunakan. Imbas hal tersebut, pihak Puskesmas menghubungi Puskesmas Stabat Lama Untuk segera membawa Rajula Bersama ambulans Ke Puskesmas lain.
“Di Pada bencana Genangan Air kemarin, ada ibu hamil Di Puskesmas Umum Tanjung Pura, kebetulan Puskesmas itu terdampak Genangan Air Supaya mereka tidak bisa Memberi pelayanan. Dan ambulans mereka juga terhalang Untuk beroperasi. Karena Itu Bersama sana menghubungi kami Ke Puskesmas Stabat Lama Untuk membantu mengevakuasi ibu hamil tersebut,” kata Ahli Kebugaran umum Puskesmas Stabat Lama, dr Afriza Amelia dikutip Bersama Instagram Kementerian Keadaan RI, Rabu (24/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas Puskesmas lantas langsung merespons panggilan darurat itu dan datang Ke Puskesmas. dr Afriza menjadi salah satu Ahli Kebugaran yang ditugaskan Di Pada itu. Ia dan Regu puskesmas membawa Rajula Bersama ambulans Ke RS Putri Bidadari. Puskesmas tersebut disebutnya tak terdampak, Supaya masih bisa beroperasi seperti biasa.
Akan Tetapi, lanjut Afriza, pasien tersebut sudah Merasakan kontraksi yang cukup panjang Bersama intensitas kuat. Rajula tak bisa lagi menahannya, Supaya melahirkan bayi Di Di ambulans. Afriza yang ada Di Di ambulans itu membantu proses persalinan Rajula.
“Sebelumnya sampai Di Puskesmas Putri Bidadari ibunya sudah melahirkan. Kebetulan saya memang ada Di situ. Ibunya Mungkin Saja sudah tidak Konsisten Lantaran sudah kontraksi Di jalan, akhirnya ibunya melahirkan Di Di ambulans,” katanya.
dr Afriza mengatakan ibu tersebut melahirkan dua bayi perempuan kembar Bersama sehat dan selamat. Dua bayi tersebut diberi nama Hana dan Hani. Hana lahir Bersama berat 2,3 kg, Sambil Hani lahir Bersama berat 2,1 kg.
“Anaknya kembar. Ibunya sehat, anaknya juga sehat,” ucap dia.
(suc/suc)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Momen Ahli Kebugaran Bantu Ibu Lahirkan Bayi Kembar Di Ambulan Pada Genangan Air Sumatera Utara











