Situasi peradangan Di tubuh bisa menjadi masalah jika terjadi terus-menerus atau tanpa pemicu yang jelas. Sebagai solusi, coba perhatikan pola makan harian.
Pada ini, radang sering dikaitkan Bersama konsumsi minuman manis atau Konsumsi Bersama bahan pengawet. Padahal, ada sejumlah Konsumsi yang yang bisa memicu peradangan bila tidak dikonsumsi Bersama cara yang tepat. Apa saja?
Dilansir Bersama Times of India (24/12), berikut beberapa Konsumsi yang bisa picu Situasi peradangan (inflamasi) tubuh:
1. Roti dan Nasi Putih
|
Roti putih, nasi putih, dan produk biji-bijian olahan lainnya kehilangan serat alaminya Di diproses. Foto: Getty Images/iStockphoto/kazoka30
|
Roti putih, nasi putih, dan produk biji-bijian olahan lainnya kehilangan serat alaminya Di diproses. Sebab, Konsumsi ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat. Jika terjadi berulang, Situasi ini bisa memicu respons insulin berlebihan yang berkontribusi Di peradangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Daging Merah
Daging merah memang sumber protein, tetapi konsumsi berlebihan atau cara memasak yang terlalu matang dapat menghasilkan senyawa yang memicu peradangan, terutama Di pembuluh darah. Risiko ini Menimbulkan Kekhawatiran jika kamu sering mengonsumsi daging yang dibakar dibakar sampai gosong.
3. Konsumsi Goreng
Ilustrari Konsumsi yang digoreng. Foto: jcomp/Freepik |
Kentang goreng dan camilan lain yang Lewat proses masak suhu tinggi menghasilkan advanced glycation end products (AGEs). Senyawa ini berasal Bersama Migas yang teroksidasi dan dapat Memperbaiki Beban oksidatif Di tubuh. Di akhirnya, Situasi ini bisa memicu peradangan. Sebagai gambaran, kentang goreng mengandung Disekitar 312 kalori per porsi 100 gram.
4. Keripik Kentang dan Wafer
Camilan renyah seperti keripik kentang dan wafer digemari banyak orang, tetapi kandungan lemak trans dan zat akrilamida Di dalamnya bisa mengaktifkan sistem Dayatahan Tubuh. Jika dikonsumsi terlalu sering, Situasi ini dapat memicu peradangan kronis.
5. Teh atau Minuman Kafein
Ilustrasi Minuman Kafein Foto: Getty Images/Pinkybird |
Minum teh atau Minuman Kafein Sesudah makan sudah Karena Itu kebiasaan umum. Tetapi, bila disertai konsumsi kue atau biskuit tinggi gula tersembunyi, maka kebiasaan ini dapat memengaruhi Kesejaganan bakteri usus dan memicu peradangan Di jaringan lemak. Karena Itu, pastikan Konsumsi pendamping teh atau Minuman Kafein milikmu tergolong Konsumsi sehat.
6. Migas Sayur Olahan
Migas seperti Migas bunga matahari atau canola mengandung asam lemak omega-6 Di jumlah tinggi. Tanpa Kesejaganan Bersama omega-3, asupan ini bisa Merangsang tubuh Di arah Situasi proinflamasi. Migas-Migas ini mengandung Disekitar 884 kalori per 100 gram. Sebagai solusi, gunakan Migas kelapa yang diproses dingin Di jumlah Lagi dan teratur.
7. Keju
Ilustrasi keju Foto: Getty Images/iStockphoto/Vladimir Mironov |
Keju mengandung emulsifier dan lemak jenuh yang cukup tinggi. Di sebagian orang, konsumsi berlebihan dapat menimbulkan sensitivitas dan memperburuk peradangan Di tubuh.
Konsumsi-Konsumsi tersebut bukan sepenuhnya musuh. Tetapi, cara pengolahan, porsi, dan frekuensi konsumsinya sangat menentukan dampak Untuk Kesejaganan. Karena Itu, pastikan mengonsumsinya Bersama bijak.
Halaman 2 Bersama 2
Simak Video “ Ahli Gizi Anjurkan Konsumsi Daging Secara Bijak Di Idul Adha “
(raf/adr)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Bukan Cuma Manis, 7 Konsumsi Sehari-hari Ini Bisa Picu Peradangan Tubuh














