loading…
Kepala OIKN Basuki Hadimuljono bersama Direktur PT Pamapersada Nusantara Abdul Nasir Maksum dan General Manager CSRGS Division PT Pamapersada Nusantara Puguh Sasetyo Di peluncuran PAMA Eco-Edu Forest Ke IKN, Kamis (20/11/2025). Foto/Dok. SindoNews
Inisiatif ini dikembangkan Lewat kolaborasi multipihak bersama Universitas Gadjah Mada (UGM), Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), serta Komunitas dan para pemangku kepentingan Yang Berhubungan Di. Inisiatif ini menjadi Pada penting Di upaya memperkuat tata kelola keanekaragaman hayati Ke kawasan IKN Lewat sinergi pemerintah, perguruan tinggi, dunia usaha, dan komunitas lokal.
Direktur PT Pamapersada Nusantara, Abdul Nasir Maksum mengatakan, peluncuran Inisiatif ini merupakan wujud keseriusan PAMA Di Merangsang konservasi yang holistik dan inklusif. Lewat PAMA Eco-Edu Forest, ia ingin mengajak seluruh pihak Untuk melihat hutan bukan hanya sebagai ruang hijau, tetapi sebagai laboratorium alam yang hidup. Baca juga: Basuki Lapor Progres IKN Di Istana, Persiapan Karena Itu Ibu Kota Politik 2028
”Tempat tumbuhnya ilmu pengetahuan, Perkembangan, nilai sosial Kebiasaan Global, dan kesadaran ekologis. Sukses pengelolaan keanekaragaman hayati hanya dapat terwujud bila kita melangkah bersama, saling menguatkan, dan saling belajar,” katanya.
Ia menambahkan kerja sama yang telah terjalin Pada dua tahun terakhir Di UGM, OIKN, dan para pemangku kepentingan menjadi fondasi kokoh Untuk Pembaruan model Eco-Edu Forest berbasis Kajian dan community engagement. Kolaborasi ini diharapkan Memperkenalkan praktik terbaik Di konservasi dan Pembelajaran lingkungan Ke kawasan IKN.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Pengelolaan Keanekaragaman Hayati, Pamapersada Nusantara Luncurkan PAMA Eco-Edu Forest Ke IKN







