Asumsi Makro RAPBN 2026 Disepakati, Ini Arah Ekonomi Prabowo Tahun Didepan

JAKARTA – Pemerintah dan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat RI menyepakati asumsi dasar makro ekonomi yang Akansegera menjadi landasan Rancangan Biaya Pendapatan dan Belanja Negeri (RAPBN) Tahun Biaya 2026. Kesepakatan itu dicapai Di Diskusi Panitia Kerja (Panja) yang digelar Hingga kompleks Dewan, Jakarta, Jumat (22/8).

Ketua Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat RI, Mukhammad Misbakhun, mengetuk Alat Pukul sebagai tanda persetujuan Sesudah seluruh fraksi menyampaikan pandangannya. “Bersama mengucap alhamdulillah, apa yang menjadi kesimpulan Diskusi Komisi XI hari ini dinyatakan disetujui,” ujarnya.

Pembantu Pemimpin Negara Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan apresiasi kepada anggota Komisi XI yang telah Menyoroti asumsi makro secara produktif. Menurutnya, kesepakatan ini menjadi pijakan penting Untuk pemerintah Untuk menyiapkan postur APBN 2026 yang realistis dan responsif Di tantangan ekonomi.

“Beberapa catatan Di pembahasan hari ini Akansegera kami bawa sebagai bahan Di pembahasan bersama Badan Biaya Dewan Perwakilan Rakyat. Jika ada perubahan, kami Akansegera berkonsultasi kembali Bersama Komisi XI,” kata Sri Mulyani.

Menkeu juga menegaskan komitmen pemerintah Untuk menjaga komunikasi yang erat Bersama Dewan Perwakilan Rakyat, baik Hingga Komisi XI maupun Banggar, agar proses pembahasan RAPBN 2026 dapat berjalan lancar hingga disahkan menjadi undang-undang.