AS dan China Sepakat Perpanjang Penundaan Tarif Di 90 Hari

STOCKHOLM – Amerika Serikat (AS) dan China menyepakati perpanjangan penundaan penerapan tarif Di 90 hari. Kesepakatan ini dicapai Setelahnya dua hari pembicaraan yang konstruktif Ke Stockholm, Swedia bertujuan Sebagai meredakan Konflik Bersenjata dagang Antara dua ekonomi terbesar Ke dunia. Konflik Bersenjata dagang tersebut Sebelumnya telah mengancam Kemajuan ekonomi Internasional.

Tetapi demikian, belum ada terobosan signifikan yang diumumkan Di pertemuan tersebut. Pejabat AS Berkata keputusan akhir mengenai perpanjangan gencatan senjata tarif, yang seharusnya berakhir Ke 12 Agustus sepenuhnya berada Ke tangan Ri Donald Trump.

Baca Juga: Industri China Tertekan Tarif AS, Gerus Laba hingga Picu Pemecatan Karyawan Massal

Pembantu Ri Keuangan AS Scott Bessent menepis spekulasi bahwa Ri Trump Akansegera menolak perpanjangan tersebut. “Pertemuan-pertemuan tersebut sangat konstruktif,” kata Bessent kepada awak media usai pertemuan dikutip Di Reuters, Rabu (30/7). “Hanya saja kami belum Memberi persetujuan akhir.”

Di kembali Ke Washington Setelahnya kunjungan Ke Skotlandia, Ke mana ia menandatangani kesepakatan perdagangan Didalam Uni Eropa, Ri Trump Berkata bahwa Bessent telah memberinya pengarahan mengenai pembicaraan Didalam China. “Dia merasa sangat baik tentang pertemuan tersebut, lebih baik daripada perasaannya kemarin,” ujar Trump.