Ponorogo –
Viral makam ulama Di Ponorogo dibongkar Dari warga. Ternyata, makam itu diduga adalah makam palsu.
Pembongkaran makam yang diduga palsu itu terjadi Di Kelurahan Brotonegaran, Ponorogo, Jawa Timur. Video Di makam tersebut dibongkar Karena Itu viral Di media sosial.
Untuk video yang beredar, pembongkaran makam itu dihadiri Dari warga setempat. Di Di Itu, ada juga pengurus lembaga makam, LSM dan diamankan Dari polisi dan TNI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk narasi yang beredar, pembongkaran makam palsu itu diduga makam Mbah Sobari. Beliau termasuk salah satu leluhur Pondok Pesantren Jenes. Tetapi menurut ahli waris, Mbah Sobari meninggalnya mukso atau misterius.
Serta penjelasan warga Disekitar, tidak ada makam atas nama Mbah Sobari Sebelumnya. Untuk hasil musyawarah, akhirnya warga sepakat membongkar makam palsu itu.
Di Untuk video, makam palsu itu dibangun mewah dan mencolok. Berbeda Didalam makam warga lainnya. Tampak bangunan makam yang berukuran 3×3 meter persegi itu dicor dan dikeramik, lengkap Didalam atap genteng dan dipagari besi.
Di dikonfirmasi, Lurah Brotonegaran, Setyo Laksono Putro mengatakan bangunan makam tersebut dibangun Di tahun 2020. Lalu tahun 2025 ini. Pembongkaran itu dilakukan Sesudah Tyo Menyambut surat aduan Untuk LSM.
“Intinya Menyambut aduan Untuk Komunitas Brotonegaran Yang Terkait Didalam adanya makam misterius itu,” tutur Tyo kepada wartawan, Minggu (13/4/2025).
Sesudah adanya aduan tersebut, akhirnya pihak kelurahan memfasilitasi Sebagai mediasi. Antara pihak yang terlibat Di dalamnya. Mulai Untuk pengurus lembaga makam, tokoh Komunitas dan ahli waris Untuk makam yang menjadi objek sekarang.
“Di Untuk forum itu ditemukan atau disimpulkan makam yang diduga makam Mbah Sobari itu Dilindungi kebenarannya,” terang Tyo.
Pembongkaran ini pun, lanjut Tyo, berdasarkan keputusan Komunitas bukan keputusan Lurah saja. Sebelumnya pembongkaran, sudah dilakukan Diskusi sebanyak tiga kali.
“Karena Itu Di ini Komunitas merasa resah cuma langkahnya bagaimana kan belum jelas,” kata Tyo.
Menurut Tyo, tahun 2020 lalu Di musim COVID-19, ada oknum yang menghadap Ke lurah meminta izin Sebagai membangun makam. Keputusan lurah Di itu silakan meminta izin Ke lembaga makam. Tetapi oknum tersebut bilang Ke lembaga makam kalau sudah disetujui Dari Lurah.
“Akhirnya dibangunlah bangunan makam itu, Tetapi ternyata menyalahi aturan. Lantaran ini kan pemakaman umum, bukan cagar Kekayaan Budaya Dunia,” pungkas Tyo.
——–
Artikel ini telah naik Di detikJatim.
Saksikan Live Reaction Indonesia Vs Korea Utara:
(wsw/wsw)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Viral Makam Ulama Di Ponorogo Dibongkar Warga, Ternyata Palsu