Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan Merasakan, tugas Terbaru Di Pemimpin Negara Joko Widodo (Jokowi) Sebagai membuat task force, soal apa?. Foto/Dok
Di Samping Itu Luhut juga diperintahkan melakukan kajian lebih Di Sebelumnya membuat family office Di Indonesia. Menko Luhut melihat Potensi Untuk Indonesia Sebagai Menarik Perhatian dana Di family office Dunia.
Pada ini, ada Disekitar USD11,7 triliun dana kelolaan family office Di dunia. Sebagai diketahui, family office merupakan salah satu cara Sebagai Menarik Perhatian kekayaan Di Bangsa lain Sebagai Perkembangan ekonomi nasional.
“Tadi Pemimpin Negara sudah Menyediakan arahan, saya diminta Sebagai menyiapkan task force ini Di 1 bulan kedepan, mudah-mudahan kita sudah bisa Menyediakan jawaban yang banyak,” ungkap Luhut Melewati unggahan Di akun instagram pribadinya, Senin (1/7).
Menurutnya, pendirian family office merupakan Produk Terbaru Di Indonesia. Agar masih perlu cukup banyak yang harus dibenahi atau dimodifikasi terutama Di aspek regulasi yang menyangkut perpajakan. Regulasi-regulasi itulah yang Dikatakan membuat Indonesia menjadi kurang Tantangan Di membawa Penanaman Modal Asing Asing masuk Ke Di negeri.
“Memang Sebab ini (familly office) banyak yang bagus, yaitu kita harus memperbaiki banyak sekali harmonisasi regulasi-regulasi kita yang era sekarang ini kurang Tantangan,” kata Luhut.
Luhut optimistis, pendirian family office Di Indonesia Berencana mampu Menarik Perhatian Penanaman Modal Asing Asing masuk Ke Di negeri. Hal itu Sebab Indonesia Dikatakan masih punya proyek dan berbagai Inisiatif yang cukup menguntungkan Untuk para pelaku usaha.
Terutama Inisiatif hilirisasi yang Pada ini Ditengah digencarkan Di pemerintah, mulai Di hilirisasi sektor pertambanganan dan mineral, hilirisasi perkebunan, hilirisasi Pertanian, hingga hilirisasi sektor kelautan.
“Nah ini sekarang Di kita garap Di cermat, tapi kita menghindari pencucian uang, dia harus datang kemari, dia taruh duit USD10-30 juta, terus dia harus Penanaman Modal Asing berapa juta, dan Lalu dia juga harus memakai orang Sebagai bekerja Di family office tadi, itu yang kita pajaki,” tukasnya.
Luhut menjelaskan, Bali masuk Di opsi Sebab Sebelumnya sudah terbangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), sedangkan IKN Ke depannya Berencana menjadi pusat Pemerintahan Terbaru dan diharapkan mampu menjadi pusat Perkembangan Terbaru Untuk Indonesia terutama Sebagai Dibagian timur.
“Kita sudah studi betul-betul, misalnya Di Bali, kan ada 2 KEK, Kura-kura bali dan Sanur, Lalu juga IKN Karena Itu pilihan. Nah ini sekarang Di kita garap lah Di cermat,” ujar Luhut.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Masa Jabatan Segera Berakhir, Luhut Dapat Tugas Terbaru Di Jokowi