Jakarta –
Langkah cek Kesejajaran gratis bakal dimulai Senin (10/2/2025), serentak Hingga seluruh puskesmas Indonesia, terkecuali Bagi anak usia sekolah rentang 7 hingga 17 tahun. Pemerintah menyesuaikan pemberian cek Kesejajaran gratis Ke kelompok tersebut Di periode ajaran Terbaru Juli 2025.
Cek Kesejajaran gratis terbagi Hingga Untuk tiga kategori. Apa bedanya? Berikut rangkumannya:
Cek Kesejajaran gratis ulang tahun (10 Februari 2025)
Cek Kesejajaran kategori tersebut hanya diberikan Ke usia 0-6 bulan dan usia 18 tahun Hingga atas. Nantinya, notifikasi Akansegera diberikan Ke Gadget Lunak SATUSEHAT, Bagi Lalu Memperoleh jadwal pelayanan Hingga puskesmas sesuai domisili.
Cek Kesejajaran gratis ulang tahun selambatnya dilakukan 30 hari Setelahnya hari ulang tahun. Khusus Bagi mereka yang ulang tahun Hingga bulan Januari, Februari, dan Maret, diberikan waktu hingga April.
Cek Kesejajaran gratis usia sekolah (Juli 2025)
Cek Kesejajaran gratis usia sekolah diberikan Ke usia 7 hingga 17 tahun. Pemerintah menyesuaikan pemberian CKG Di tahun ajaran Terbaru. Mulai tahun ini, Hingga Jui 2025.
Cek Kesejajaran gratis khusus
Sambil Itu Bagi cek Kesejajaran gratis khusus diprioritaskan Bagi ibu hamil dan balita Hingga puskesmas dan posyandu. Sudah dimulai Dari awal Februari 2025.
Kuota dan Cara Pendaftaran
Pemerintah hanya menyediakan 30 kuota Hingga setiap puskesmas per hari, Bagi pendaftaran Hingga Gadget Lunak SATU SEHAT. Hal ini juga Menantikan kemungkinan penambahan kuota layanan Bagi mereka yang langsung mendatangi puskesmas.
“Kita tetapkan kuota maksimal pendaftaran digital 30 per hari, Lewat SATUSEHAT mobile,” tandas Direktur Jenderal Kesejajaran Primer dan Komunitas Kemenkes RI Maria Endang Sumiwi Untuk konferensi pers Jumat (7/2/2025).
Cara mendaftar Langkah cek Kesejajaran gratis terbagi menjadi dua. Lewat Gadget Lunak SATU SEHAT, User diharapkan mendaftar dan mengisi profil lengkap terlebih dahulu.
Berikut langkah-langkahnya:
Cari ikon pemeriksaan Kesejajaran gratis
- Mengisi identitas lengkap
- Memilih tanggal
- Memilih lokasi puskesmas sesuai domisili
- Tiket cek Kesejajaran gratis terbit
Bagi anggota keluarga yang belum Memiliki smartphone, termasuk usia anak maupun lansia, bisa ikut ditambahkan Untuk SATUSEHAT keluarga yang bersangkutan, Di cara berikut:
- Masuk Hingga profil
- Pilih profil tertaut
- Klik tambah profil
- Isi data profil
- Profil berhasil ditambahkan
Daftar Lewat WhatsApp
Opsi lain bisa Lewat WhatsApp Kemenkes RI Hingga nomor 0811 10 500 567 lalu memilih menu cek Kesejajaran gratis, terus mengikuti petunjuk Lanjutnya Bagi pendaftaran sampai Memperoleh tiket cek Kesejajaran gratis.
Apa Saja yang Diperiksa?
Bagi kategori cek Kesejajaran gratis bayi Terbaru lahir, sedikitnya ada enam pemeriksaan yang dilakukan meliputi:
Jenis pemeriksaan yang Akansegera diberikan Bagi bayi Terbaru lahir, meliputi deteksi dini hormon tiroid, G6PD (glucose-6-phosphate dehydrogenase deficiency atau defisiensi enzim G6PD), Gangguan jantung bawaan, dan skrining Bagi Menyimak Perkembangan anak.
- Balita dan Anak Prasekolah
Jenis pemeriksaan yang Akansegera diberikan, meliputi skrining tuberkulosis (Gangguan Infeksi paru), pemeriksaan pendengaran, penglihatan, dan Perawatan Gigi. Jika diperlukan, juga Akansegera dilakukan pemeriksaan Bagi mendeteksi thalasemia (kelainan darah) dan diabetes melitus (Gangguan gula darah tinggi).
Bagi remaja dan dewasa, pemeriksaan yang Akansegera diberikan meliputi tekanan darah, kadar kolesterol, gula darah, pemantauan risiko kardiovaskular (masalah Yang Berhubungan Di jantung dan pembuluh darah), fungsi paru Bagi mendeteksi tuberkulosis dan PPOK (Gangguan paru obstruktif kronis), serta deteksi dini kanker payudara, kanker leher rahim, kanker paru, dan kanker usus.
Lansia Akansegera Memperoleh pemeriksaan Kesejajaran berupa pemeriksaan fungsi indra (pendengaran, penglihatan), Kesejajaran jiwa, hati, geriatri (penilaian Kesejajaran orang tua), deteksi gangguan kardiovaskular, paru, dan kanker.
(naf/kna)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Cek Kesejajaran Gratis Dimulai 10 Februari, Apa Saja yang Diperiksa?