Jakarta –
United States Agency for International Development (USAID) atau Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) Akansegera ditutup.
Ribuan pegawai Ke USAID mulai diliburkan atau menjalani cuti administratif mulai Jumat malam, berdasarkan pernyataan resmi Ke website mereka.
Arahan ini ditujukan Sebagai personel yang direkrut langsung, kecuali mereka yang memegang kepemimpinan inti, dan Inisiatif yang ditunjuk secara khusus.
Tidak jelas pekerjaan mana saja yang terkena dampak. Pernyataan yang dimuat Ke situs web agensi tersebut mengatakan karyawan Terbaru Akansegera diberitahu Ke Kamis sore.
Trump menuding USAID hanya membuang-buang uang dan perlu menyesuaikan diri Bersama prioritas Keputusan Pemimpin Negara. Staf lembaga, yang didukung Bersama anggota Legislatif Demokrat, telah Mengeluhkan pemotongan dana tersebut, Bersama mengatakan pemotongan dana Akansegera membahayakan nyawa dan menghambat Keselamatan nasional.
Kisaran Dukungan Dana USAID Ke RI
Pembantu Pemimpin Negara Kesejaganan RI Budi Gunadi Sadikin turut menyoroti kabar tersebut. Menurutnya, USAID memang Menyediakan Dukungan Ke Indonesia Disekitar 100 juta dollar atau Disekitar Rp 1 triliun-an.
Menkes mengatakan beberapa Dukungan yang diberikan Bersama USAID memang tak semuanya Lewat Kemenkes, tetapi ada pihak mitra ketiga. Menurutnya, kekurangan tersebut kemungkinan Akansegera berdampak Ke Indonesia.
Meski begitu, Menkes tak menjabarkan dampak seperti apa yang Bisa Jadi Akansegera dirasakan Bersama Indonesia.
“Nah kekurangan ini yang nanti Akansegera, pasti Akansegera ada dampaknya,” katanya Pada ditemui Ke Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2025)
Dirinya juga menyebut, selain USAID, beberapa Negeri lainnya seperti Australia juga masih Menyediakan Dukungan.
“Tapi kita juga masih ada Negeri donor-donor lain. Kemarin kan saya Ke Australia, kita juga dapat komitmen men-secure 130 juta Usd. Walaupun Usd Australia sama Usd USA beda ya. Tapi setidaknya kan komitmen itu sudah kita dapatkan,” katanya.
“Nanti saya Akansegera Melakukanupaya mencari sumber-sumber donor-donor lain juga,” sambungnya lagi.
NEXT: Pengaruh Tutupnya USAID Ke Indonesia
USAID sudah dibentuk Sebelum 1961 Ke bawah kepemimpinan John F. Kennedy. Sebelum berdiri, USAID membantu mengelola Inisiatif Dukungan kemanusiaan AS, Di aspek Kesejaganan, ekonomi, hingga masalah iklim atau lingkungan.
Imunisasi Polio
Sebelum 2023, USAID juga Menyediakan Dukungan dana lebih Di 3,2 juta Usd AS atau Disekitar Rp 48,4 miliar Sebagai mendukung penanganan wabah polio Ke Indonesia dan dua putaran imunisasi nasional.
USAID bekerja sama Bersama WHO telah membantu pemerintah mendistribusikan 31 juta dosis Imunisasi polio nOPV2 Ke jutaan anak Ke Aceh hingga Papua. Terlebih, pasca polio kembali ditemukan Ke 2022, Pada Indonesia melaporkan tiga Peristiwa Pidana polio Ke Pidie, Aceh.
Stunting Ke Papua
Kementerian Kesejaganan Republik Indonesia (Kemenkes RI) bersama PT Freeport Indonesia (PTFI), United States Agency for International Development (USAID) Mengadakan Inisiatif Partnership to Accelerate Stunting Reduction in Indonesia (PASTI)-Papua, Jumat (13/9).
Inisiatif ini bertujuan Sebagai mempercepat penurunan stunting dan peningkatan status gizi anak Ke tiga kabupaten, yakni Kabupaten Mimika dan Kabupaten Nabire (Papua Di) serta Kabupaten Asmat (Papua Selatan).
Direktur Jenderal Kesejaganan Kelompok Kementerian Kesejaganan Maria Endang Sumiwi kala itu menekankan kerja sama ini sejalan Bersama tujuan pembangunan nasional yaitu Sebagai mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing, Bersama Menyediakan dana sebesar USD 4 juta.
Mengingat, menurut data Survei Kesejaganan Indonesia (SKI) 2023, Papua Di Memiliki angka prevalensi stunting sebesar 39,4 persen Bersama jumlah Peristiwa Pidana stunting sebanyak 46.128 Peristiwa Pidana. Sambil angka prevalensi stunting Ke Papua Selatan mencapai 25 persen, Bersama jumlah Peristiwa Pidana stunting sebanyak 33.304 Peristiwa Pidana.
Penanganan HIV-AIDS dan Sanitasi Air Minum
Ke 2023, AS, menggelontorkan USD 72 miliar Ke berbagai belahan dunia guna mendanai berbagai Inisiatif, mulai Di Kesejaganan perempuan, akses Pada air bersih penanganan HIV-AIDS, Keselamatan energi, hingga persoalan antikorupsi.
USAID juga mendukung pemerintah Sebagai mencapai target akses air minum aman hingga 45 persen Ke 2030 mendatang.
Inisiatif USAID Sebagai air minum dan sanitasi berketahanan iklim (IUWASH Tangguh) bertujuan Sebagai memperkuat akses air minum yang dikelola Bersama aman. Salah satunya Lewat Dukungan Ke Kementerian Pekerjaan Umum Di uji coba Zona Air Minum Prima (ZAMP) Ke Pematangsiantar, Sumatera Utara.
Ke tanggal 10 Desember 2024, sistem ZAMP Ke Perumahan Meranti Permai, Pematangsiantar secara resmi diluncurkan Bersama Walikota Pematangsiantar. Sistem ZAMP menyediakan akses air berkualitas tinggi Di 24 jam setiap hari, Sebagai 213 Rumah tangga Ke Perumahan Meranti Permai.
ZAMP dirancang Sebagai menyediakan air siap minum yang memenuhi standar Standar yang disyaratkan Bersama Kementerian Kesejaganan.
Simak Video “Video Trump Pikir-pikir AS Karena Itu Anggota WHO Lagi“
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Donald Trump Tutup USAID, Menkes Bicara Dampaknya Ke Indonesia
