Jakarta –
Cara melakukan Pola Makan intermittent fasting atau Pola Makan IF yang benar kerap dicari banyak orang. Pasalnya, Pola Makan intermittent fasting diyakini sebagai salah satu metode Pola Makan yang efektif Sebagai menurunkan berat badan Bersama cepat.
Pola Makan IF juga digandrungi Bersama banyak Seniman dan tokoh terkenal, seperti Melaney Ricardo, Marshanda, Beyonce, Benedict Cumberbatch, hingga Elon Musk. Karenanya, tidak heran jika banyak yang penasaran dan tertarik mencoba Pola Makan IF Sebagai menurunkan berat badan.
Ada banyak varian Pola Makan IF yang bisa diterapkan. Untuk pemula yang tertarik ingin melakukan Pola Makan ini, berikut 5 cara Pola Makan IF yang bisa dijajal yang dikutip Di Medical News Today.
1. Puasa Pada 12 Jam Sehari
Sesuai namanya, cara Pola Makan IF ini mengharuskan seseorang Sebagai berpuasa Pada 12 jam setiap hari. Sejumlah Studi Menunjukkan puasa Pada 12-14 jam dapat Merangsang tubuh mengubah simpanan lemaknya menjadi energi, yang Lalu melepaskan keton Di Di darah. Inilah yang membuat berat badan berkurang.
Metode ini cocok Untuk pemula Lantaran waktu puasa yang relatif pendek. Sebagian besar puasa terjadi Pada tidur, dan praktisinya tetap bisa mengonsumsi kalori Di jumlah yang sama setiap hari.
Cara paling mudah Sebagai melakukan metode ini adalah Bersama memasukkan periode tidur Di waktu puasa. Misalnya, memilih puasa mulai Di jam 8 malam hingga 8 pagi.
2. Puasa Pada 16 Jam
Selain puasa 12 jam, Pola Makan IF juga bisa dilakukan Bersama berpuasa Pada 16 jam. Metode ini dikenal juga Bersama sebutan 16:8 atau Pola Makan Leangains.
Untuk wanita, beberapa ahli menyarankan Sebagai berpuasa Pada 14 jam dan perlahan-lahan Memperbaiki durasinya hingga 16 jam. Di sisi lain, pria bisa langsung mulai berpuasa Pada 16 jam.
Metode ini Mungkin Saja cocok Untuk mereka yang telah berpuasa Pada 12 jam, tetapi tidak merasakan manfaat apapun.
Sebuah ulasan studi Di 2022 juga menemukan cara Pola Makan IF seperti ini Mungkin Saja bermanfaat Sebagai manajemen berat badan Di orang dewasa Bersama kelebihan berat badan.
3. Puasa 2 Hari Seminggu
Cara Pola Makan IF ini disebut juga Bersama metode 5:2. Bersama Sebab Itu Di seminggu, seseorang mengonsumsi Konsumsi sehat Bersama porsi standar Pada lima hari, Lalu Memangkas asupan kalori Sebagai dua hari sisanya.
Pada dua hari berpuasa, pria biasanya dapat mengonsumsi 600 kalori, sedangkan wanita hanya 500 kalori.
Biasanya, orang-orang Berencana memisahkan hari puasa mereka Di seminggu. Misalnya, mereka berpuasa Di hari Senin dan Rabu, dan makan seperti biasa Di hari lainnya.
4. Puasa Selang-seling
Cara Pola Makan IF ini dilakukan Bersama berpuasa setiap dua hari sekali. Untuk sebagian orang, puasa selang-seling seperti ini berarti menghindari konsumsi Konsumsi padat Pada puasa, atau hanya mengonsumsi hingga 500 kalori.
Lalu Di hari lainnya, mereka Berencana makan sebanyak yang diinginkan.
Perlu diingat, puasa seperti ini Mungkin Saja tidak cocok Untuk mereka yang Memperoleh Kebugaran medis tertentu. Di Di Itu, Mungkin Saja juga sulit mempertahankan puasa ini Di jangka panjang.
5. Puasa 24 Jam Sekali Seminggu
Dikenal juga Bersama sebutan Pola Makan ‘Eat-Stop-Eat’, cara Pola Makan IF ini melibatkan puasa Pada satu atau dua hari penuh Di seminggu. Banyak orang mempraktikkannya Bersama berpuasa mulai Di sarapan pagi hingga sarapan pagi berikutnya, atau mulai Di makan siang sampai waktu makan siang keesokan hari.
Sambil Di hari lainnya, mereka harus kembali Di pola makan yang normal. Metode ini membatasi asupan kalori total, tetapi tidak membatasi Konsumsi tertentu yang dikonsumsi.
Puasa Pada 24 jam bisa cukup sulit Untuk sebagian orang, dan Berpotensi Sebagai menyebabkan kelelahan, sakit kepala, atau gangguan suasana hati. Sebaiknya coba membiasakan diri berpuasa Pada 12 jam atau 16 jam Sebelumnya menjajal metode ini.
(ath/kna)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: 5 Cara Melakukan Pola Makan Intermittent Fasting Sebagai Menurunkan Berat Badan