Ingat, Ada Kendaraan Angkutan Umum Perintis Damri Di Bangli Bali, Tarif Rp 5.000

Angkutan perintis Di Kabupaten Bangli, Bali, kabarnya siap beroperasi kembali mulai Selasa (14/1/2025). Kendaraan Angkutan Umum DAMRI tersebut sempat rehat Pada dua pekan Sebelum awal Januari 2025.

“Pengoperasian Kendaraan Angkutan Umum ini Di Kemenhub Melewati BPTD (Balai Pengelola Transportasi Darat) Area II Bali. Karena Itu Pada proses tender pengoperasian itu Karena Itu rehat Sambil Itu,” ujar Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Bangli Sang Putu Surata, Di dihubungi detikBali, Senin (13/1/2025).

Menurut Surata, Kendaraan Angkutan Umum angkutan perintis ini sudah beroperasi Di Bangli Sebelum 2017 Bersama penambahan dan perubahan trayek secara bertahap Di tahun Ke tahun. Di ini, Kendaraan Angkutan Umum DAMRI melayani lima trayek.

Surata menjelaskan trayek satu rutenya adalah Terminal Loka Crana (Kota Bangli)-Kedisan-Ulun Danu (Kintamani). Trayek dua mulai Di Terminal Loka Crana-Catur (Kintamani).

Lalu, trayek Kintamani timur meliputi Terminal Loka Crana-Suter-Kintamani, lalu ada Terunyan-Bayung Gede-Tenten Kintamani, dan rute terjauh Di Terminal Loka Crana Ke Terminal Penarukan Singaraja.

“Di pengamatan kami Dishub Bangli, Kelompok Di beberapa Area sudah biasa menggunakan angkutan umum. Di Area sana juga minim angkutan,” ucap Surata.

Lantaran itu, Di Kendaraan Angkutan Umum perintis diumumkan rehat, beberapa warga Di kawasan yang dilintasi rute itu menanyakan kelanjutan pengoperasian Kendaraan Angkutan Umum. Warga, sangat butuh transportasi publik Untuk menghemat tenaga akibat jarak tempuh yang terbilang jauh.

“Terutama Untuk warga Di Kintamani Di Ke Kota Bangli. Pada ini nggak ada angkutan umum yang lain. Kelompok banyak yang bertanya kenapa tidak beroperasi lagi. Sekarang Setelahnya sudah proses tender ini Di BPTD selesai akhirnya kembali beroperasi,” tegasnya.

Untuk tarif, Dishub Bangli masih menerapkan tarif Sebelumnya. Satu penumpang cukup membayar Rp 5.000 sekali naik. Tarif ini tidak berlaku Untuk trayek terjauh seperti Terminal Loka Crana-Catur (Kintamani barat) dan trayek Ke Singaraja.

—

Baca artikel selengkapnya Di detikBali