Lim Oon Kuin taipan Energi Singapura Merasakan kebangkrutan. FOTO/Reuters
Leow Quek Shiong dan Seah Roh Lin Di BDO Advisory Pte. Ltd. adalah pengawasnya, menurut lembaran Negeri tersebut. Di puncak kejayaannya, Hin Leong memperdagangkan berbagai produk Energi, membuat pelumas, dan mengoperasikan terminal bongkar muat dan fasilitas penyimpanan. Akan Tetapi, kejatuhan pria yang dikenal luas sebagai OK Lim ini terjadi Di 2020, ketika Covid-19 membuat harga Energi terjun bebas.
Hin Leong dituduh menyembunyikan kerugian lebih Di $800 juta dan meninggalkan lebih Di 20 bank Bersama kewajiban yang sangat besar. Lembaga Proses Hukum Tinggi Singapura Di bulan September menyetujui kesepakatan Lim Sebagai membayar USD3,59 miliar kepada likuidator perusahaannya yang bangkrut dan kreditor HSBC Holdings Plc, mengakhiri Perkara Pidana Hukum perdata yang menimpanya.
Lim, 82 tahun, dikutip Di Business Standard mengatakan Di Di itu bahwa ia tidak Memperoleh aset yang cukup Sebagai membayar semuanya dan Berencana mengajukan permohonan pailit. Secara terpisah, Lim dijatuhi hukuman penjara Di bulan November Sebab menipu HSBC dan melakukan pemalsuan. Lim mengajukan banding dan tidak Berencana mulai menjalani hukumannya sampai Sesudah sidang banding.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Kerajaan Usaha Runtuh, Taipan Energi Singapura Lim Oon Kuin Resmi Bangkrut