Indy Barends Idap Batu Ginjal hingga Operasi, Inikah Penyebabnya?

Jakarta –

Presenter Indy Barends belum lama ini Memperkenalkan Mutakhir saja menjalani operasi batu ginjal Bersama metode retrograde intrarenal surgery (RIRS). Indy Barends menuturkan bahwa batu ginjal yang ditemukan Dari Ahli Kemakmuran berukuran cukup besar.

“Ketemu deh, harta karun si batu ginjal ganjel ini , yang ternyata udah cukup ‘gede’. Disekitar 7 mm. Daripada batu nya lepas dan menyumbat,.. Harus ada tindakan Operasi Laser tanpa sayatan RIRS ini,” tulis Indy Barends Di salah satu unggahannya Di Instagram.

Berkaitan Bersama Situasi seperti yang dialami Dari Indy Barends, spesialis urologi dr Hilman Hadiansyah, SpU menjelaskan batu ginjal dapat muncul ketika endapan material Bersama garam dan mineral yang masuk Di tubuh menjadi kristal dan membatu, hingga akhirnya menyumbat.

Batu ginjal dapat terjadi Di sepanjang saluran kemih Bersama ginjal, ureter (saluran urine Bersama ginjal Di kandung kemih), kandung kemih, hingga uretra (saluran urine keluar tubuh). Beberapa jenis zat kimia yang dapat membentuk batu ginjal meliputi kalsium, oksalat, dan asam urat.

“Semua orang Memiliki risiko sebesar 5-10 persen Untuk Merasakan batu ginjal sepanjang hidupnya. Akan Tetapi, kebanyakan penderitanya berusia 30-60 tahun Bersama studi Menunjukkan Tindak Kejahatan Di laki-laki lebih banyak daripada perempuan. Rasio laki-laki dibanding perempuan sebesar 3:1, Akan Tetapi sudah Lebihterus berkurang berkaitan Bersama faktor resiko seperti Cara Hidup, obesitas, dan kecenderungan pola makan,” kata dr Hilman ketika dihubungi detikcom, Sabtu (21/12/2024).

“Beberapa faktornya kurang minum air putih hingga volume urine rendah, kurangnya Latihan, obesitas, komorbid, riwayat keluarga, hingga jenis Asupan Citarasa,” sambungnya.

Berkaitan Bersama Asupan Citarasa, beberapa jenis Citarasa seperti produk olahan susu yang mengandung kalsium, oksalat Bersama daging merah dan protein hewani, hingga asam urat Bersama jeroan dapat Meningkatkan risiko batu ginjal.

Meski begitu, konsumsi Di jumlah moderat tetap diperbolehkan Sebab Gizi Di dalamnya masih dibutuhkan Dari tubuh. Terpenting adalah bagaimana menyeimbangkan Cara Kehidupan Sehat secara keseluruhan.

“Yang lain misalnya seperti komorbid diabetes, asam urat, gangguan hormon paratiroid, kelainan anatomi, hingga konsumsi Terapi-obatan dan Pendukung Kesehatan tertentu, misalnya vitamin C berlebihan,” tandasnya.

(avk/up)