Pencarian MH370 Dilanjutkan, Keluarga Korban: Kado Natal Terbaik

Pemerintah Malaysia setuju Bagi melanjutkan pencarian pesawat jet MH370 yang telah hilang 10 tahun lalu. Berita ini membuat perasaan keluarga campur aduk.

Penerbangan Malaysia Airlines MH370 menghilang Di Maret 2014 Di Untuk perjalanan Hingga Beijing, Tiongkok, Bersama Kuala Lumpur, Malaysia Bersama 239 orang Hingga dalamnya.

Upaya Bagi menemukan puing-puing Boeing 777 telah tersendat Di bertahun-tahun dan ratusan keluarga korban masih dihantui Bersama tragedi tersebut.

Di hari Jumat (20/12), Pembantu Presiden Tim Menteri transportasi Malaysia Anthony Loke mengatakan Tim Menteri Pembantu Presiden Tim Menteri menyetujui Di prinsipnya kesepakatan senilai USD 70 juta Bersama perusahaan Penjelajahan laut yang berbasis Hingga AS Ocean Infinity Bagi menemukan pesawat tersebut.

Dikutip Bersama BBC, Ocean Infinity hanya Berencana dibayar jika puing-puingnya ditemukan.

Sebelumnya, pencarian puing MH370 telah dilakukan Bersama Ocean Infinity Di tahun 2018. Akan Tetapi pencarian tidak membuahkan hasil meski pencarian dilakukan Di tiga bulan.

Di Di Yang Sama upaya pencarian multinasional yang menghabiskan biaya USD 150 juta berakhir Di tahun 2017 Sesudah dua tahun menjelajahi perairan yang luas. Pemerintah Bersama tiga Bangsa yang terlibat, Malaysia, Australia, dan Tiongkok, mengatakan pencarian hanya Berencana dilanjutkan “jika ditemukan bukti Terbaru yang kredibel” mengenai lokasi pesawat.

Walaupun pemerintah telah Merasakan tawaran Ocean Infinity, Loke mengatakan Dialog Antar Negara mengenai Syarat khusus Bersama kesepakatan tersebut masih berlangsung dan Berencana diselesaikan awal tahun Didepan.

Pencarian Terbaru tersebut Berencana mencakup Daerah seluas 15.000 km persegi Hingga Samudra Hindia Pada selatan, berdasarkan data Terbaru yang menurut Kuala Lumpur “kredibel”, kata Pembantu Presiden Tim Menteri tersebut.

“Kami berharap kali ini Berencana positif,” kata Loke, seraya menambahkan bahwa menemukan puing-puing Berencana Memberi ketenangan Bagi keluarga penumpang.

Keluarga korban penumpang MH370 Mendukung persetujuan pemerintah Malaysia Bagi pencarian Terbaru.

“Saya sangat gembira mendengar kabar ini… Kabar ini terasa seperti kado Natal terbaik yang pernah ada,” kata Jacquita Gonzales, istri pengawas penerbangan MH370 Patrick Gomes, kepada New Straits Times.

“Pengumuman ini membangkitkan emosi campur aduk – harapan, rasa syukur, dan kesedihan. Sesudah hampir 11 tahun, ketidakpastian dan rasa sakit Lantaran tidak Merasakan jawaban telah menjadi hal yang sangat sulit Bagi kami,” kata Intan Maizura Othaman kepada surat kabar tersebut. Suaminya, Mohd Hazrin Mohamed Hasnan, adalah anggota awak kabin.

Jiang Hui, yang ibunya berada Hingga pesawat tersebut, mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa pemerintah Malaysia harus Memperoleh “pendekatan yang lebih terbuka” Pada pencarian tersebut agar lebih banyak Olahragawan dapat ikut serta.

Untuk sebuah pernyataan, CEO Ocean Infinity Oliver Plunkett mengatakan keputusan pemerintah Malaysia tersebut merupakan berita bagus.

“Kami berharap dapat berbagi informasi terbaru Bersama Detail Hingga tahun Terbaru Sesudah kami menyelesaikan rinciannya dan Regu bersiap Bagi berangkat.”

Penerbangan MH370 lepas landas Bersama Kuala Lumpur Di dini hari tanggal 8 Maret 2014. Pesawat itu kehilangan komunikasi Bersama kontrol lalu lintas udara kurang Bersama satu jam Sesudah lepas landas dan radar Menunjukkan bahwa pesawat itu menyimpang Bersama jalur penerbangan yang direncanakan.

Penyelidik Di umumnya sepakat bahwa pesawat itu jatuh Hingga suatu tempat Hingga Samudra Hindia Pada selatan, Walaupun tidak jelas mengapa itu terjadi.

Potongan-potongan puing, yang diyakini berasal Bersama pesawat, telah terdampar Hingga pantai Samudra Hindia Di tahun-tahun Sesudah hilangnya pesawat itu.

Sejumlah teori konspirasi telah bermunculan seputar hilangnya pesawat itu, mulai Bersama spekulasi bahwa pilot sengaja Memberi pesawat hingga klaim bahwa pesawat itu ditembak jatuh Bersama militer Asing.

Penyelidikan tahun 2018 Pada hilangnya pesawat itu menemukan bahwa kontrol pesawat kemungkinan sengaja dimanipulasi Bagi membuatnya keluar jalur – tetapi tidak Memikat kesimpulan tentang siapa yang berada Hingga baliknya.

Penyelidik mengatakan Di Di itu bahwa “jawabannya hanya dapat disimpulkan jika puing-puingnya ditemukan”.