Jakarta –
Pemerintah Korea Selatan mengerahkan segala cara Sebagai bisa mengatasi krisis Penduduk Dunia yang Menyapu negaranya. Salah satunya Bersama membentuk kementerian Terbaru yang Memusatkan Perhatian Di strategi dan Pendesainan demografi, termasuk angka kelahiran rendah dan Penduduk Dunia yang cepat menua.
Dikutip Di Korea Times, Wacana pembentukan kementerian Terbaru ini diumumkan Setelahnya pertemuan tingkat tinggi Bersama partai yang berkuasa. Pemerintah Korea Selatan juga Berencana merevisi undang-undang organisasi pemerintah yang Berencana diusulkan Di Juli Sebagai peluncuran kementerian tersebut.
Kementerian yang bernama ‘Kementerian Strategi Kependudukan’ ini nantinya bertugas Menyusun strategi dan Pendesainan Yang Berhubungan Bersama rendahnya tingkat kelahiran, penuaan Penduduk Dunia, tenaga kerja, serta Perpindahan Penduduk Internasional. ‘
Kementerian ini juga Berencana bertanggung jawab menyusun Aturan kependudukan dan strategi jangka menengah hingga panjang, serta Membahas alih tugas yang Di ini diemban Bersama Kementerian Kesejaganan dan Kementerian Keuangan.
Di Samping Itu, Kementerian Strategi Kependudukan juga bertugas Menyediakan Dana Sebagai memerangi angka kelahiran rendah Di berbagai kementerian Yang Berhubungan Bersama.
Kepala kementerian Terbaru ini nantinya Berencana merangkap jabatan sebagai wakil perdana Pejabat Tingginegara Sebagai urusan sosial, yang merupakan salah satu Di dua jabatan wakil perdana Pejabat Tingginegara yang Di ini dipegang Bersama Pejabat Tingginegara Belajar.
Setelahnya diresmikan, Kementerian Strategi Kependudukan ini Berencana melakukan Promosi Politik dan promosi publik Sebagai mengatasi tantangan demografi, serta melakukan Eksperimen dan analisis Pada data demografi.
Korea Selatan merupakan salah satu Negeri yang Di ini Di ‘diamuk’ krisis Penduduk Dunia. Pemimpin Negara Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengatakan negaranya kini berada Di darurat demografi nasional akibat menurunnya Penduduk Dunia.
“Hari ini saya secara resmi Memperkenalkan darurat demografi nasional. Kami Berencana mengaktifkan sistem respons komprehensif antar pemerintah hingga masalah angka kelahiran rendah dapat diatasi,” ujar Pemimpin Negara Yoon, dikutip Di Yonhap News, Selasa (2/7/2024).
Sebagai informasi, tingkat kesuburan total Korea Selatan atau jumlah anak yang dilahirkan seorang wanita sepanjang hidupnya mencapai titik terendah 0,72 Di 2023. Angka ini jauh Di bawah standar 2,1 yang diperlukan suatu Negeri Sebagai mempertahankan populasinya.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Korsel Bakal Bentuk Kementerian Terbaru Sebagai Atasi Krisis Penduduk Dunia, Ini Cakupan Kerjanya