—
Produsen Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik pelat merah asal Vietnam, VinFast, Merasakan suntikan dana Untuk induknya, perusahaan konglomerat Vietnam, Vingroup, sebesar US$3,5 miliar atau setara Rp55,9 triliun.
Vingroup mengatakan mereka bersedia menjual aset-asetnya Untuk mendanai VinFast, anak perusahaannya yang bergerak Di bidang Sepedamotor Listrik.
Konglomerat terbesar Di Bangsa itu mengatakan Berencana meminjamkan hingga US$1,4 miliar kepada VinFast dan pendirinya, Pham Nhat Vuong, menjanjikan US$2,1 miliar lagi.
Vingroup juga setuju mengonversi semua pinjamannya kepada VinFast, senilai $3,3 miliar, menjadi saham.
“Vingroup bertujuan Untuk Mengurangi tekanan keuangan jangka pendek Di produsen Sepedamotor Listrik,” kata perusahaan Untuk sebuah pernyataan Selasa (12/11).
Suntikan dana ini berasal Untuk kegiatan Usaha Vingroup, dividen Untuk anak perusahaan, dan jika diperlukan divestasi strategis Untuk Penanaman Modal Asing dan anak perusahaan tertentu Bersama nilai pasar yang wajar.
VinFast menunda target Sebelumnya mencapai arus kas balik Di 2025, serta target Untuk memproduksi Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik Di North Carolina Di 2024.
Sekarang Bersama target 2028, operasi pabrik telah ditunda berulang kali dan dimaksudkan Untuk Memutuskan keuntungan Untuk Bantuan Pemerintah pemerintah AS yang Berjuang Bersama ketidakpastian Di bawah Ri terpilih Donald Trump.
Vingroup mengatakan Di Maret lalu Berencana melepas Usaha pusat perbelanjaannya, Vincom Ritel.
Perusahaan yang didirikan orang terkaya Di Vietnam ini menghasilkan sebagian besar uang Untuk real estat, Sesudah keluar Untuk industri lain mulai Untuk Pasar Online hingga smartphone.
“Vuong Berencana Membagikan sumber daya yang signifikan Untuk Merangsang kemajuan VinFast,” kata seorang perwakilan miliarder tersebut.
Pendanaan Terbaru ini Memberi VinFast sumber daya keuangan yang diperlukan Untuk mencapai Perkembangan yang berkelanjutan tanpa bergantung Di modal eksternal.
CEO VinFast Le Thi Thu Thuy mengatakan kepada Nikkei Asia perusahaan ingin mengalihkan perhatiannya hingga menghasilkan keuntungan.
“Jelas profitabilitas itu penting,” katanya, seraya menambahkan, “Sudah tidak zamannya lagi orang berinvestasi Di perusahaan Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik hanya Sebab Anda Memiliki Kendaraan Pribadi Prototipe yang terlihat keren,” tuturnya.
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Vinfast Dapat Suntikan Dana Rp55 Triliun Untuk Konglomerat Vietnam