Pesona Kriya Pupuk Indonesia 2024 yang digelar Ke Jakarta 26 – 28 Februari 2024. FOTO/Isra Triansyah
PIKA-PI menampilkan kain songket Palembang Didalam Usaha Mikro Kecil binaan Pupuk Indonesia Didalam sentuhan Berkelas yang tetap menonjolkan nilai kebudayaan lokal hasil kolaborasi Didalam desainer berbakat yaitu Maya Ratih dan Temma Prasetio.
“Pupuk Indonesia percaya bahwa selain bertanggung jawab menyuburkan bumi, tetapi juga memupuk jiwa kewirausahaan bangsa, sesuai Didalam mandat Untuk Undang-Undang Nomor 19 tahun 2003,” ujar Direktur Sumber Daya Manusia Pupuk Indonesia, Tina T Kemala Intan Untuk konferensi pers, dikutip Minggu (27/10/2024).
Pupuk Indonesia tercatat telah Memiliki 1.817 Usaha Mikro Kecil binaan, Didalam 336 diantaranya merupakan perajin wastra nusantara. Pihaknya berkomitmen mengoptimalkan peran sebagai BUMN Untuk memberdayakan Usaha Mikro Kecil.
“Melewati pemberdayaan Usaha Mikro Kecil lokal, kami ingin karya anak bangsa, seperti kain songket Palembang yang kaya nilai Kearifan Lokal Global, mampu bersaing Ke kancah Dunia, Supaya mampu menciptakan dampak positif Untuk perekonomian dan Kearifan Lokal Global Indonesia,” kata dia
Sambil Itu, PIKA-PI berkomitmen ikut mendukung tujuan Pupuk Indonesia, termasuk Untuk hal pemberdayaan Usaha Mikro Kecil lokal. Sebelumnya ajang Jakarta Trend Week 2025, PIKA-PI Group bersama kedua desainer secara konsisten melakukan pembinaan dan inspirasi desain kepada Usaha Mikro Kecil binaan wastra hingga mampu menghasilkan kain songket yang siap guna dan Memiliki keindahan serta makna tinggi Untuk industri fesyen.
Ketua Umum PIKA-PI Group Tata Rahmad Pribadi mengatakan berbagai Inisiatif maupun kolaborasi kreatif yang dilakukan PIKA-PI dirancang Untuk mendukung tujuan perusahaan, termasuk salah satunya Melewati partisipasi Usaha Mikro Kecil binaan Ke Jakarta Trend Week. PIKA-PI juga secara aktif membantu Usaha Mikro Kecil binaan Untuk Merasakan eksposur Melewati bazaar dan pameran Ke skala nasional maupun internasional. Selain mengusung misi pelestarian Kearifan Lokal Global Melewati JFW, kami juga memberdayakan para perajin songket yang Pada ini bekerja Ke balik layar, Di panggung yang lebih bersinar.
“Kami percaya bahwa Didalam Menyediakan Dukungan Untuk tangan-tangan terampil yang melahirkan karya memukau dunia tersebut, dapat menjadi salah satu kekuatan ekonomi Didalam sektor ekonomi kreatif,” jelasnya.
Ke ajang JFW 2025, karya Usaha Mikro Kecil binaan Pupuk Indonesia yaitu kain songket Palembang ditampilkan Untuk tema “Pupuk Indonesia Menenun Benang Emas Sriwidjaja”. Tema ini Memiliki makna yaitu setiap helai songket yang dipamerkan dibentuk Didalam benang emas Didalam liuk motif yang menggambarkan hidup penuh lika-liku seperti pelayaran punggawa Sriwijaya.
Ke Samping Itu, partisipasi Untuk ajang ini juga merupakan komitmen Untuk mempromosikan sekaligus mengokohkan kain songket sebagai warisan Kearifan Lokal Global asli Indonesia Ke kancah Dunia.
“Kolaborasi kreatif ini menjadi bukti nyata semangat gotong royong Untuk memajukan wastra nusantara dan Mendorong Usaha Mikro Kecil Untuk terus tumbuh. Kami optimis, Didalam Dukungan berkelanjutan, Usaha Mikro Kecil binaan Berencana Lebihterus berdaya saing, dan warisan Kearifan Lokal Global Indonesia dapat terus lestari sekaligus menjadi kekuatan Keadaan Ekonomi Negara yang berkelanjutan,” tutur Tata.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Pupuk Indonesia Berdayakan Usaha Mikro Kecil Lestarikan Wastra Nusantara