Artur Beterbiev Tak Bisa Dikalahkan, Andre Rozier: Dia Mesin Penghancur!

Manajer Andre Rozier menyebut Artur Beterbiev tidak bisa dikalahkan Dari siapa pun dan menjadi lawan yang terlalu tangguh Untuk Dmitry Bivol Pada pertarungan memperebutkan 4 sabuk Mendominasi kelas berat ringan. Artur Beterbiev, yang memegang gelar kelas berat ringan WBC, IBF dan WBO, Berusaha Mengatasi Dmitry Bivol, yang memegang sabuk WBA, Sebagai memperebutkan gelar Mendominasi dunia kelas berat badan 79,3 kilogram yang tak terbantahkan Hingga Riyadh, Arab Saudi.

Duo Rusia ini – satu petinju murni Di kemampuan pop, satu lagi petinju yang Memperoleh kemampuan tinju yang luar biasa – diperkirakan Berencana menghasilkan pertarungan yang mendebarkan. Menjelang pertemuan yang dinanti-nantikan ini, Rozier yakin bahwa Artur Beterbiev (20-0, 20 KO) Berencana menjadi lawan yang sulit Untuk Bivol (23-0, 12 KO).

“Tidak ada yang dapat mengalahkan Beterbiev,” kata Andre Rozier Di sebuah wawancara Di Fight Hype. “Satu-satunya cara Sebagai mengalahkannya adalah Sebelumnya waktu menangkapnya dan memegang tangannya dan berkata, ‘Ayo. Ikutlah Di saya’. Itulah satu-satunya cara. Beterbiev adalah mesin penghancur.”

Di usia 39 tahun, Beterbiev Mungkin Saja sudah mendekati masa pensiunnya dan karirnya telah terganggu Dari Kerusakan akhir-akhir ini. Pertarungan melawan Bivol awalnya dijadwalkan Di bulan Juni dan harus ditunda ketika Beterbiev Merasakan Kerusakan meniskus.

Beterbiev Berencana mempertahankan gelarnya Sebagai ketiga kalinya Di menjadi Mendominasi kelas berat ringan yang tak terbantahkan. Sesudah menambahkan gelar WBO Hingga sabuk WBC dan IBF Lewat Menang Hingga ronde kedua atas Joe Smith Jr. dua tahun lalu, Beterbiev mengalahkan Anthony Yarde dan Callum Smith Sebagai mempertahankan sabuknya.

Rozier mengatakan bahwa Beterbiev, Di Pencapaian KO-nya yang sempurna, telah menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan Justru ketika ia Berusaha Mengatasi momen-momen sulit Hingga atas ring.

“Maksud saya, dia melakukan banyak hal Di baik,” kata Rozier. “Orang-orang Berencana berkata, ‘Oh, dia dipukul jatuh’. Seperti, semua orang Hingga dunia tinju pernah dipukul jatuh kecuali Canelo [Alvarez]. Itulah mengapa hal itu tidak Berencana terjadi Di hari Sabtu. Dan Anda hanya perlu mengatakan, ‘Saya tahu jika saya terjatuh, saya harus bangkit dan Mendominasi,’ dan itulah yang dia lakukan.”

Di Pada Yang Sama, Bivol Memperoleh resume yang kuat, Sesudah mengalahkan para petinju berkekuatan besar seperti Alvarez, Gilberto Ramirez dan Joe Smith Jr. Di pertarungan terakhirnya, Bivol mengalahkan petinju Libya, Malik Zinad, Di enam ronde.

Ketika ditanya tentang Standar pertarungan Di hari Sabtu, Rozier mengatakan, “Saya pikir ini Berencana menjadi pertarungan yang fantastis. Dua Olahragawan yang sangat, sangat berbakat. Bivol, Beterbiev – tidak ada laga yang lebih baik Di ini.

“Maksud saya, saya tidak sabar menantikannya Lantaran Anda Memperoleh petinju yang sangat artikulatif, Bivol, dan Anda Memperoleh tekanan dan kegigihan yang luar biasa Di Beterbiev. Pertarungan yang fantastis. Saya senang bahwa Turki Alalshikh mengatur laga ini.