Bergabungnya Malaysia Ke BRICS diyakini bakal Memberi dampak ekonomi Di Negeri tetangga Indonesia itu. Foto/Dok
“Di segi ekonomi, keanggotaan BRICS membuka Kemungkinan perdagangan dan akses pasar yang lebih baik Untuk Malaysia. Secara politik, menjadi anggota BRICS membuat Malaysia bisa berbagi keprihatinan tentang Barat, khususnya Pemberian AS Di Israel Di konflik Bersama Palestina yang masih berlangsung,” terangnya.
Sambil Itu Pemimpin Negara Centre for New Inclusive Asia, Koh King Kee mengatakan, keanggotaan Malaysia dapat memicu minat Ke Di Negeri-Negeri Asia Tenggara lainnya yang ingin membangun posisi kolektif Ke panggung dunia.
“Banyak lembaga Dunia belum efektif Di mengatasi masalah konflik regional, pembatasan perdagangan dan Pemanasan Global,” kata Koh Di sebuah think tank yang berbasis Ke Kuala Lumpur.
“BRICS menyediakan Malaysia Bersama platform alternatif Untuk menyuarakan pandangannya tentang Permasalahan-Permasalahan Dunia, terutama pandangan dunia Muslim, mengingat kedudukan (Perdana Pembantu Pemimpin Negara Anwar Ibrahim) Ke Negeri-Negeri Muslim,” sambungnya.
Koh menambahkan, bahwa keanggotaan Malaysia Ke blok Negeri-Negeri berkembang yang digagas Dari Rusia, China, India dan Brasil Ke 15 tahun yang lalu itu Berencana sejalan Bersama Keputusan “Politik Luar Negeri lingkungan” China, yang fokus Ke mencari titik temu Bersama Negeri lain dan mengesampingkan perbedaan mereka.
“Keanggotaan BRICS Berencana memungkinkan Kuala Lumpur Untuk berkolaborasi dan bekerja sama lebih erat Bersama Beijing Di Permasalahan-Permasalahan Dunia yang menjadi kepentingan bersama, seperti konflik Ke Gaza dan pembangunan rendah karbon,” tambah Koh seperti dilansir South China Morning Post (SCMP).
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Malaysia Gabung BRICS, Apa Saja Dampak Ekonominya?