Jakarta –
Kadar gula darah yang terlalu tinggi dapat menyebabkan masalah dan kerusakan Ke organ tubuh, seperti ginjal, mata, pembuluh darah, hingga jantung. Lantas, berapa kadar gula darah yang dikatakan normal?
Sebenarnya, gula adalah salah satu zat yang sangat dibutuhkan tubuh. Gula berfungsi sebagai sumber energi. Pada masuk Hingga Untuk tubuh, gula Berencana diproses menjadi glukosa, dan Sesudah Itu dialirkan Hingga seluruh tubuh.
Pada tubuh mendeteksi glukosa, pankreas Berencana melepaskan hormon insulin. Hormon inilah yang Sesudah Itu memungkinkan glukosa masuk Hingga Untuk sel Sebagai dimanfaatkan sebagai energi.
Walaupun bermanfaat Sebagai tubuh, gula juga bisa memicu sejumlah masalah Kesejajaran jika dikonsumsi secara berlebihan. Kadar gula darah yang terlalu tinggi dapat membuat seseorang Merasakan hiperglikemia dan risiko diabetes tipe 2. Lebih jauh lagi, komplikasi akibat gula darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan Ke pembuluh darah, mata, ginjal, dan organ lain Untuk tubuh.
Karenanya, penting Sebagai selalu menjaga kadar gula darah tetap normal. Lalu, berapa sih kadar gula darah yang normal itu?
Kadar Gula Darah Puasa dan Sesudah Makan
Kadar gula darah seseorang dapat berubah-ubah sepanjang hari. Hal ini dipengaruhi Dari sejumlah faktor, seperti tingkat Kegiatan dan Citarasa atau minuman yang dikonsumsi.
Lantaran itu, kadar gula darah seseorang Pada Sebelumnya dan sesudah makan bisa berbeda. Begitu pula batas normalnya. Dikutip Untuk Cleveland Clinic, berikut kadar gula darah normal Pada puasa (atau Sebelumnya makan) dan Sesudah makan:
- Kadar gula darah normal puasa, atau setidaknya delapan jam tanpa makan: 70-99 mg/dL
- Kadar gula darah dua jam Sesudah makan: kurang Untuk 140 mg/dL
Lalu, bagaimana jika kadar gula darah lebih tinggi Untuk batas tersebut?
Ketika kadar gula darah puasa berada Hingga angka 100-125 mg/dL, maka seseorang dapat dikatakan Merasakan prediabetes. Orang yang prediabetes Memiliki Potensi hingga 50 persen terkena diabetes tipe 2 Untuk waktu 10 tahun Hingga Didepan.
Jika kadar gula darahnya 126 mg/dL atau lebih, maka orang tersebut dikatakan Merasakan diabetes.
Apa yang Menyebabkan Gula Darah Melonjak?
Selain tingkat Kegiatan dan Citarasa, ada sejumlah faktor lain yang bisa menyebabkan lonjakan gula darah. Dikutip Untuk laman Centers for Disease Control and Prevention (CDC), berikut beberapa hal dan kebiasaan yang bisa menyebabkan kenaikan gula darah:
- Sunburn, paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan nyeri dan Beban yang memicu lonjakan gula darah
- Pemanis buatan
- Minuman Kafein, beberapa orang Memiliki gula darah yang sensitif Pada kafein
- Kurang tidur, kebiasaan ini dapat memengaruhi kinerja insulin
- Melewatkan sarapan, kebiasaan ini Berpeluang Memperbaiki kadar gula darah Pada makan siang dan malam
- Dehidrasi, kekurangan cairan membuat gula darah menjadi lebih terkonsentrasi
- Kejadian Luar Biasa fajar, yaitu lonjakan gula darah yang terjadi Hingga pagi hari, baik Ke pengidap diabetes maupun orang normal
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kadar Gula Darah yang Normal Berapa Sih? Cek Hingga Sini