Alat Pemantauan Karya Gunung Api Ke Halmahera Dicuri

JAKARTA – Pencurian alat pemantauan Karya gunung api kembali terjadi. Kali ini, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG ) melaporkan alat pemantauan Karya Gunung Api Gamkonora yang terletak Ke Halmahera Barat, Maluku Utara hilang.

“Telah dilakukan pengecekan Ke stasiun kegempaan Gunung Gamkonora, Solar Panel, dan 1 unit Accu hilang Ke tanggal 24 Juli 2024 dan ditemukan bekas pemotongan,” tulis PVMBG lewat media sosial resminya, Jumat (26/7/2024).

PVMBG memastikan kejadian pencurian kali ini telah dilaporkan kepada pihak yang berwajib. “Kejadian tersebut sudah dilaporkan Ke pihak berwajib. PVMBG mengimbau kepada semua elemen Sebagai bantu menjaga keberlangsungan peralatan pemantauan gunung api,” ujarnya.

Kejadian pencurian alat pemantauan Karya Gunung Api bukan pertama kali terjadi. Terakhir, pencurian alat pemantauan terjadi Ke Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar). Malahan, pencurian alat pemantauan Karya Gunung Api menjadi atensi Wakil Pemimpin Negara (Wapres) Ma’ruf Amin. Hal itu diungkapkan Wapres Ke sela Hadir Di Peristiwa Ke Bali Ke Rabu 6 Desember 2023, lalu.

Wapres meminta agar Ke tingkatkan pengamanan alat deteksi Gunung Marapi khususnya, ataupun gunung-gunung aktif Ke Indonesia lainnya. “Seperti dikatakan ada (alat) yang dicuri ya, itu supaya pengamanannya,” ujarnya.

Wapres juga Mendorong agar Badan Penanggulangan Bencana Lokasi (BPBD) dan PVMBG memperkuat kerja sama Sebagai Menyimak gunung api aktif Ke Indonesia. Agar, kata Wapres, jika gunung api berada Ke status bahaya tidak ada lagi pendakian. Hal ini berkaca Ke kejadian erupsi Gunung Marapi.

“(Tingkatkan) kerja sama Di BPBD dan mitigasi vulkanik (PVMBG) supaya mereka kerja sama Sebagai terus Menyimak jangan sampai nanti Berencana terjadi bahaya tidak ada warning Sebagai pelarangan. Nah ini Karena Itu Ke Di hal ini supaya lebih dibenahi, hal-hal yang bisa mencegah terjadinya pendakian Ke Di-Di terjadi yang bahaya,” katanya.

(abd)