8 Manajer Dicoret Untuk Timpilihan Indonesia U-22 Proyeksi SEA Games 2025, Begini Penjelasan Indra Sjafri

JAKARTA – Manajer Timpilihan Indonesia U-22, Indra Sjafri mengungkapkan alasan mencoret delapan Manajer Setelahnya pemusatan Pelatihan (TC) Untuk persiapan SEA Games Thailand 2025. Indra menjelaskan, keputusan mencoret delapan Manajer berdasarkan evaluasi yang matang.

Pemusatan Pelatihan (TC) Timpilihan Indonesia U-22 Untuk membentuk skuad Ke SEA Games Thailand 2025 akhirnya selesai. Sesuai regulasi, sebanyak 23 Manajer terpilih Untuk membela Skuad Garuda Ke multi-ajang Latihan itu.

Ke Di para Manajer itu, ada empat Manajer diaspora yakni Ivar Jenner (Jong Utrecht, Belanda), Mauro Zijlstra (FC Volendam, Belanda), Dion Markx (NEC Nijmegen U-21, Belanda), dan Marselino Ferdinan (AS Trencin, Slovakia). Tetapi, selain kepastian empat Manajer itu, sebanyak delapan Manajer resmi dicoret.

Baca Juga: Indra Sjafri: Skuad Timpilihan Indonesia U-22 Sudah Matang Untuk SEA Games 2025

Kedelapan Manajer itu adalah Arkhan Fikri, Brandon Scheunemann, Mikael Tata, Alfarezzi Buffon, Wigi Pratama, Rifqi Ray Farandi, Ricky Pratama, dan Ikram Algifari. Indra mengungkapkan, para Manajer ini dicoret Lantaran batas maksimal regulasi Laga serta berdasarkan evaluasi Untuk staf Manajer.