Mengonsumsi buah secara rutin adalah salah satu cara sederhana Bagi menjaga Kesejajaran dan memperpanjang umur. Buah melindungi Di berbagai Penyakit. Foto/Getty Images
Mengonsumsi buah-buahan ini secara teratur sebagai Dibagian Di pola makan sehat dapat membantu memperpanjang umur dan Mengurangi risiko kematian dini. Selain kaya Konsumsi Bergizi, buah-buahan ini juga rendah kalori, Agar cocok Bagi menjaga berat badan ideal.
Bagi hasil maksimal, pastikan memilih buah segar dan mengonsumsinya Di jumlah yang cukup setiap hari. Berikut ini adalah buah yang dikenal Memiliki manfaat luar biasa Bagi memperpanjang usia dan Mengurangi risiko kematian dini dilansir Di Times of India, Kamis (2/1/2024).
7 Buah yang Bikin Panjang Umur
1. Apel
Apel kaya Berencana serat, vitamin C, dan antioksidan flavonoid yang membantu menurunkan risiko Penyakit jantung dan stroke. Serat Di apel juga baik Bagi pencernaan dan menjaga kadar kolesterol. Studi Menunjukkan bahwa konsumsi apel secara rutin dapat memperbaiki Kesejajaran jantung dan Meningkatkan harapan hidup.
2. Alpukat
Alpukat mengandung lemak sehat, terutama asam lemak tak jenuh tunggal, yang baik Bagi Kesejajaran jantung. Alpukat juga kaya Berencana potasium, vitamin E, dan antioksidan yang dapat menurunkan tekanan darah, Mengurangi peradangan, dan melindungi tubuh Di kerusakan akibat radikal bebas.
3. Blueberry
Blueberry adalah salah satu buah Di kandungan antioksidan tertinggi, terutama antosianin. Antioksidan ini membantu melindungi tubuh Di penuaan dini, Meningkatkan fungsi otak, dan Mengurangi risiko Penyakit kronis seperti kanker dan Alzheimer. Mengonsumsi blueberry secara teratur juga terbukti Meningkatkan Kesejajaran metabolisme.
4. Jeruk
Jeruk terkenal sebagai sumber vitamin C yang tinggi, yang berfungsi Meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan Gangguan Menyebar. Di Itu, jeruk mengandung senyawa fitokimia seperti flavonoid yang dapat menurunkan risiko Penyakit kardiovaskular dan beberapa jenis kanker.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: 7 Buah yang Bikin Panjang Umur, Kurangi Risiko Kematian Dini