Jakarta –
Pembahasan mengenai kota Atlantis tak pernah berhenti, baik Di kalangan ahli hingga Komunitas umum. Meski perkembangan Ilmu Pengetahuan sudah canggih, tetapi ‘kota hilang’ tersebut masih tidak dapat ditemukan.
Malahan, ada sejumlah kisah yang mengatakan jika kota Atlantis hilang Sebab tenggelam, hancur akibat bencana alam, hingga ditelan Segitiga Bermuda. Akan Tetapi, semua itu hanyalah teori-teori yang belum bisa diungkapkan kebenarannya sampai sekarang.
Meski begitu, pembahasan mengenai kota Atlantis masih Memikat Untuk disimak. Berbagai situs hingga Literatur sejarah membeberkan sejumlah fakta Memikat mengenai kota Atlantis yang ‘hilang’.
Lantas, apa saja fakta Memikat tentang kota Atlantis? Simak pembahasannya Untuk artikel ini.
Fakta Memikat Tentang Kota Atlantis
Ada sejumlah fakta Memikat yang Bisa Jadi belum diketahui banyak orang tentang kota Atlantis. Dilansir situs Marine Insight dan Live Science, berikut sejumlah faktanya:
1. Kisah Atlantis Diceritakan Dari Plato
Kisah kota Atlantis pertama kali diceritakan Dari Plato Untuk dua dialognya, yakni ‘Timaeus’ dan ‘Critias’ yang ditulis Disekitar tahun 360 SM. Menurut Plato, Atlantis hadir Disekitar 9.000 tahun Sebelumnya zamannya dan menghilang Untuk satu hari.
Kota Atlantis dikisahkan sebagai kota yang kaya raya, canggih, dan Memperoleh militer yang kuat. Akan Tetapi, Untuk Literatur Encyclopedia of Dubious Archeology Dari Ken Feder, Plato diyakini menjadikan Atlantis sebagai alat plot Untuk ceritanya. Sebab, tidak ada catatan lain tentangnya Di tempat lain Di dunia.
2. Tak Ada yang Tahu Pasti Di Mana Lokasi Atlantis
Untuk kisah Plato, dijelaskan bahwa Atlantis dipercaya telah tenggelam Di Untuk laut Setelahnya Guncangan Bumi atau Bencana Alam. Lalu, ia menambahkan jika kota tersebut seharusnya berada Di suatu tempat Di Samudra Atlantik. Akan Tetapi, para ilmuwan belum berhasil menemukan keberadaan kota seperti Atlantis Di dasar laut.
Teori lain Mengungkapkan bahwa Atlantis terletak Di Mediterania, tepatnya Di lepas pantai Spanyol. Sebagian orang meyakini kala Atlantis bisa saja berada Di bawah Antartika yang tertutup es.
3. Punya Ukuran yang Lebih Besar Di Benua Asia
Ke salah satu dialog Plato, ia menceritakan tentang kota kerajaan bawah laut yang misterius yang diyakini adalah Atlantis. Untuk salah satu paragraf, Plato menjelaskan tentang luas Atlantis yang lebih besar Di benua Asia.
“Ke waktu itu, lautan masih dapat dilayari; Sebab Di Di muara yang kalian orang Yunani sebut, seperti yang kalian katakan ‘pilar-pilar Heracles’, terdapat sebuah pulau yang lebih besar Di gabungan Libya dan Asia. Para penjelajah Ke waktu itu dapat menyebrang Di pulau itu Di pulau-pulau lainnya, dan Di pulau-pulau itu Di seluruh benua Di seberangnya yang meliputi lautan yang sesungguhnya.”
Meski banyak orang yang menganggap Atlantis sebagai utopia atau khayalan yang damai, tetapi tak sedikit orang yang meyakini kalau kota tersebut benar-benar ada.
4. Kota Atlantis Dibangun Dari Poseidon
Sejumlah kisah legenda mengatakan jika kota Atlantis dibangun Dari Poseidon, yakni seorang dewa laut, badai, dan Guncangan Bumi Di Yunani. Ia membangun kota megah tersebut Sebab jatuh cinta Ke seorang wanita bernama Cleito.
Poseidon Setelahnya Itu membangun kota yang besar Di atas bukit, Di pulau terpencil yang lokasinya Di Di laut agar Cleito tetap aman. Nah, kota tersebut Setelahnya Itu dinamakan Poseidon sebagai Atlantis.
5. Atlantis Pernah Dikaitkan Di Indonesia
Menurut catatan detikInet, Atlantis pernah dikaitkan Di Indonesia. Di kisah yang beredar, kota yang hilang tersebut berada Di Area Tanah Air.
Merespons hal tersebut, Ahli Paleontologi ITB Prof Yahdi Zaim mengatakan, Dari awal Plato memang tidak mengatakan bahwa Atlantis tepatnya ada Di mana. Akan Tetapi, Atlantis diketahui hilang Sebab terjadi Guncangan Bumi.
“Plato itu hidup 350-300 SM. Dan Plato tidak Mengungkapkan Atlantis itu ada Di Indonesia atau Asia Tenggara. Plato mengatakan, Sebab ada gempa maka lenyap yang namanya Atlantis hanya Untuk satu malam. Nah, ini kalau secara geologi bisa (terjadi) tapi Hingga Di Ini data belum Menunjukkan adanya peristiwa seperti itu,” kata Prof Zaim.
Untuk konteks tersebut, Indonesia pernah Merasakan kejadian semacam itu yakni letusan Gunung Krakatau Ke 1883 yang melenyapkan satu pulau Untuk sehari.
Contoh lainnya adalah keberadaan Sundaland Di masa lalu. Hal tersebut yang menjadi salah satu faktor Indonesia dikaitkan Di Atlantis.
“Atlantis disebutkan sebagai Area benua yang nyaman dan sejahtera. Kalau dikaitkan Di Sundaland, belum ada bukti. Ilmu pengetahuan harus disertai bukti,” jelasnya.
“Sundaland sudah tenggelam Di kedalaman Disekitar 100 meter. Untuk mencari bukti katakanlah arkeologi, itu butuh ekskavasi atau penggalian arkeologi. Atau Eksperimen paleontologi, harus Di lapangan. Ya nggak Bisa Jadi kita menyelam, mahal sekali,” ujar Prof Zaim.
Menurutnya, ada berbagai kesulitan Untuk menelusuri bukti apakah benar Sundaland adalah Atlantis yang hilang. Selain kedalamannya mencapai 100 meter Di bawah laut, juga dibutuhkan Ilmu Pengetahuan sangat canggih Untuk melakukan penggalian hingga berbulan-bulan.
6. Atlantis Tidak Pernah Ada
Di berbagai teori hingga kisah legenda, sebagian besar ilmuwan dan sejarawan meyakini bahwa Atlantis Bisa Jadi tidak pernah ada. Banyak yang percaya kalau dialog Plato merupakan fiksi dan dibuat Untuk mendukung argumen moralnya.
Selain karya Plato, tidak ada catatan tertulis lainnya tentang Atlantis. Meski begitu, ada sejumlah catatan tertulis tentang hal-hal lain yang bertahan Di zaman Yunani Kuno
Malahan, seiring kemajuan ilmu oseanografi serta Gadget Ilmu Pengetahuan yang dapat melakukan pemetaan dasar laut, hingga sekarang belum menemukan jejak kota tenggelam yang ditemukan Di berbagai Area yang diduga tempat Atlantis.
Demikian enam fakta Memikat tentang kota Atlantis yang ‘hilang’. So, apakah detikers benar-benar percaya adanya Atlantis?
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: 6 Fakta Memikat Atlantis, Kota Misterius yang Dipercaya Hilang Tenggelam