Catatan Terburuk Timpilihan Indonesia: 5 Kali Gagal Hingga Semifinal Gelar AFF. Foto: Instagram/Timpilihan Indonesia
Regu asuhan Shin Tae-yong hanya mampu finis Di Pangkat ketiga Grup B, Di bawah Vietnam dan Filipina. Vietnam sendiri memastikan status Kampiun grup usai mengalahkan Myanmar Didalam skor telak 5-0. Prestasi ini menjadi yang terburuk Untuk Manajer asal Korea Selatan itu Pada menukangi Timpilihan Indonesia Di Gelar AFF, Setelahnya Sebelumnya Itu membawa skuad Garuda menjadi runner-up Di 2020 dan semifinalis Di 2022.
Rentetan Gagal Hingga Semifinal
Sepanjang sejarah keikutsertaan Di Gelar AFF, Indonesia sudah lima kali gagal mencapai Putaran semifinal, yakni Di edisi 2007, 2012, 2014, 2018, dan kini 2024. Padahal, ajang ini selalu menjadi panggung harapan besar Sebagai meraih gelar pertama yang belum pernah diraih Dari Laga bergulir Di 1996.
Timpilihan Indonesia memang konsisten mengikuti setiap edisi Gelar AFF, Akan Tetapi belum pernah berhasil keluar sebagai Kampiun. Enam kali posisi runner-up, yakni Di 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020, Menunjukkan betapa dekatnya Regu Merah Putih Didalam trofi, Akan Tetapi tetap jauh Di genggaman.
Penilaian Sebagai Shin Tae-yong
Pengamat sepak bola Akmal Marhali menilai kegagalan Indonesia Di Gelar AFF 2024 bukan sepenuhnya Kegagalan Olahragawan. Ia menyoroti peran Manajer Shin Tae-yong yang dinilai gagal Di Membahas keputusan dan strategi.
“Olahragawan jangan Di-bully. Mereka sudah Menunjukkan perjuangan luar biasa. Manajer lah yang harus bertanggung jawab atas kegagalan ini, termasuk Di Membahas keputusan dan strategi,” kata Akmal.
Menurut Akmal, Penghayatan dan kedewasaan Filipina menjadi pembeda Di laga ini. “Olahragawan kita tidak kalah secara Cara, tetapi mereka (Filipina) lebih matang dan tahu cara Berhasil. Ini yang belum kita miliki Di ini,” tambahnya.
Akmal juga menggarisbawahi pentingnya kombinasi Olahragawan junior dan senior seperti yang diterapkan Thailand, serta optimalisasi Olahragawan yang berkarier Di luar negeri, seperti Filipina. “Regenerasi harus lebih matang. Olahragawan muda kita terbebani Sebagai menggantikan seniornya. Ini pelajaran besar yang harus diambil,” tegasnya.
Meski demikian, Akmal tetap Menyediakan semangat kepada Olahragawan muda Indonesia agar tidak patah semangat Berusaha Mengatasi masa Di.
Gelar AFF 2024 menambah panjang daftar kegagalan Timpilihan Indonesia Di kancah Asosiasinegara-Negaraasiatenggara. Harapan besar Sebagai mengangkat trofi pertama kembali pupus, dan tekanan kini Lebih besar Sebagai memperbaiki rekam jejak Di edisi-edisi mendatang.
Sebagai catatan, Gelar AFF edisi Hingga-16 Berencana digelar Di 2026. Apakah Indonesia mampu bangkit Di kegagalan ini dan mematahkan Catatan buruk mereka Di Asosiasinegara-Negaraasiatenggara? Waktu yang Berencana menjawab.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: 5 Kali Gagal Hingga Semifinal Gelar AFF