Jakarta –
Indonesia Memiliki beraneka ragam Citarasa tradisional Di masing-masing Lokasi. Salah satunya adalah kue basah tradisional yang Memiliki keunikan, baik Di segi bentuk, bahan, maupun rasa.
Di berbagai macam Citarasa, berikut ini kita ulas 13 kue basah tradisional Nusantara yang enak rasanya dan bikin kangen kampung halaman.
Aneka Kue Basah Tradisional
1. Bika Ambon
Dikutip Di situs Kementerian Perjalanan Di Luarnegeri dan Ekonomi Kreatif, kue basah pertama adalah bika ambon. Kue ini cukup terkenal seantero negeri. Meski namanya ‘ambon’, kue ini sebetulnya berasal Di Medan, Sumatera Utara.
Dinamakan bika ambon Lantaran kue basah tradisional ini pertama kali dijual Di Jalan Ambon, Medan. Bika ambon khas Di teksturnya yang kenyal, empuk, dan Memiliki pori-pori Di dalamnya.
Bahan pembuatnya Di lain gula, telur, tepung, dan santan. Aroma bika ambon harum khas, serta rasanya manis.
2. Amparan Tatak
Amparan Tatak Pisang Foto: masakandapurku
|
Di Lokasi Kalimantan ada kue basah tradisional bernama amparan tatak. Amparan tatak terbuat Di tepung beras, santan, dan pisang, dibuat Di cara dikukus Di satu jam.
Tekstur amparan tatak cukup unik, yakni tidak lembut dan tidak mudah hancur. Rasa gurihnya berasal Di santan, berpadu Di rasa manis Di pisang.
3. Kue Klepon
Ilustrasi klepon Foto: Getty Images/iStockphoto/Chee Siong Teh
|
Kue klepon pasti banyak yang tahu. Konsumsi khas Jawa ini terbuat Di tepung beras, pandan, sebagai isiannya adalah gula merah. Kue ini dibentuk bulat kecil berwarna hijau dan diselimuti parutan kelapa, Agar menciptakan rasa gurih. Sesudah digigit, Akansegera terasa manisnya gula jawa yang lumer Di Di mulut.
4. Kue Cucur
Resep Kue Cucur Gula Merah Foto: Dok. Malichatun
|
Kue cucur bisa ditemukan Di Betawi maupun Jawa Di Umumnya. Konsumsi ini umumnya berwarna cokelat Di bentuk bulat pipih. Akan Tetapi kini kue cucur dibuat beraneka warna dan rasa.
Bahan pembuatnya adalah tepung beras, tepung terigu, dan gula merah merah. Tekstur kue cucur ini padat dan empuk Di Di, tetapi Dibagian pinggirnya renyah. Rasa cucur ini manis.
5. Kue Maksuba
Kue Maksuba (Foto: Instagram/@lv_cafe_jakarta) Foto: Kue Maksuba (Foto: Instagram/@lv_cafe_jakarta)
|
Dikutip Di situs Badan Eksperimen dan Pembaruan Pembaharuan Lokasi Sumatera Selatan, maksuba adalah kue tradisional Di Palembang. Kue ini disajikan sebagai bentuk penghormatan kepada kerabat dan tamu.
Dahulu hanya kaum bangsawan yang bisa menikmati kue maksuba Lantaran pembuatannya membutuhkan telur bebek yang banyak, Agar hanya kalangan bangsawan dan orang kaya yang bisa membuat kue maksuba.
Bahan pembuatnya Di lain telur bebek, kental manis, mentega, dan gula pasir. Caranya adalah Di mencampurkan telur bebek, gula pasir, dan mentega. Lalu tambahkan susu kental manis.
Lanjutnya panggang adonan Di pemanggang tradisional atau oven Di perapian atas bawah. Proses pemanggangan dilakukan sedikit Untuk sedikit agar kue maksuba menjadi berlapis-lapis.
6. Kue Ape
Kue Ape Foto: Detikfood
|
Dilansir Di Bacaan Jajanan Tradisional Indonesia Asli Dari Paskalina Oktavianawati yang diterbitkan Kementerian Belajar dan Kebudayaan, kue ape adalah jajanan khas Betawi.
Kue ape bentuknya bulat Di Dibagian Di yang basah, empuk, dan kenyal. Sambil Dibagian pinggirnya renyah ketika dimakan. Warna kue ini hijau Di Dibagian Di, tetapi pinggirannya cokelat Lantaran kering dimasak.
Kue ape sering ditemui Di Didepan sekolah, Di Didepan pasar tradisional, dan Di tempat-tempat keramaian. Biasanya penjual kue ape menjajakan dagangannya Di gerobak.
Bahan pembuatnya adalah tepung beras, tepung terigu, baking powder, gula pasir, garam, pasta pandan, dan air.
7. Kue Putu
Kue Putu Foto: Instagram
|
Kue putu ini dikenal unik Lantaran cara jualannya Di membunyikan suara mirip Peluit Hakim Laga tanpa henti. Suara ini muncul Lantaran lubang uap air ditutupi Di Peluit Hakim Laga Di bambu.
Pada memasak, lubang uap air ini digunakan Bagi memanaskan adonan putu. Adonannya dibuat Di tepung beras dan isiannya terbuat Di gula merah. Putu bisa dibuat berwarna hijau maupun putih. Pada disajikan, kue putu ditaburi kelapa parut.
8. Kue Pancong
Kue pancong Foto: Instagram
|
Kue pancong khas Di bentuknya mirip bulan sabit. Rasa kue ini gurih dan manis. Bahan utama kue pancong adalah tepung beras dan kelapa santan maupun kelapa parut. Kue pancong biasanya ditaburi gula pasir.
Penjual kue pancong biasanya berkeliling Di gerobak Di cara berkeliling maupun mangkal Di pusat keramaian.
9. Gethuk
Resep Getuk Lindri Foto: iStock
|
Gethuk termasuk kue basah tradisional yang terbuat Di bahan singkong. Cara membuatnya adalah Di menumbuk singkong, diberi gula, Lalu dibentuk sesuai keinginan, lalu dikukus.
Penyajiannya ditambah Di parutan kelapa. Beberapa penjual menambahkan juruh atau gula jawa cair.
Gethuk sangat terkenal Di Daerah Jawa Di dan Jawa Timur. Konsumsi ini termasuk jajanan pasar yang dijual Di banyak tempat. Di era modern, penjual gethuk keliling biasa Mendorong gerobak sambil memutar Bunyi dangdut Di suara keras.
10. Kue Serabi
Serabi Solo Foto: Google Review
|
Serabi atau surabi dikenal Di sejumlah Lokasi, seperti Di Jawa Di, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Rasanya gurih dan agak manis. Serabi ada yang dibuat Di tepung beras dan ada yang tepung terigu.
Serabi Di Solo menggunakan santan Agar rasa gurihnya sangat kuat. Cara menikmatinya langsung dimakan tanpa kuah. Sambil Di Bandung dan Ponorogo, serabi disajikan Di kuah manis atau gurih.
11. Kue Talam
Kue Talam Foto: TikTok @twincess_and_lulu, iStock
|
Dilansir Di Jurnal Perjalanan Di Luarnegeri, Vol 6 No 1 April 2019 karya Pramudito dan Chaerul Salim Di Sekolah Tinggi Perjalanan Di Luarnegeri Trisakti, kue talam adalah kue basah tradisional yang banyak ditemukan Di berbagai Lokasi. Jenisnya ada kue talam hijau, talam ubi, talam kentang dan juga talam ebi.
Kue ini dibuat Di lain Di tepung beras dan tepung sagu, serta santan. Ada juga yang membuatnya Di bahan ubi jalar. Kue talam Memiliki dua warna berbeda, Di atasnya putih dan Dibagian bawahnya kuning tua atau hijau.
12. Nagasari
Nagasari Foto: iStock
|
Dikutip Di Jurnal Eksperimen Humaniora, Vol 19, No 2, Oktober 2014, karya Endang Nurhayati, dkk Di Universitas Negeri Yogyakarta, nagasari sering disajikan Di berbagai Kegiatan, seperti arisan, hingga upacara adat.
Kue basah tradisional yang satu ini gula pasir, tepung beras, tepung tapioka, santan, garam, daun pandan, pisang raja, dan dibalut daun pisang. Kue ini dimasak Di cara dikukus.
13. Kue Lumpur
Resep Kue Lumpur Labu Kuning Foto: Getty Images
|
Kue lumpur banyak ditemui Di berbagai Lokasi. Disebut kue lumpur Lantaran teksturnya lembut dan licin. Bahan pembuatnya adalah santan, terigu, margarin, dan gula, rasanya manis.
Konon kue ini dulunya dibawa Dari bangsa Portugis Pada menjajah Indonesia, yakni disebut pasteis de nata Portugis yang dibuat Di custard susu dan kuning telur.
Di Indonesia, bahannya dimodifikasi Di bahan lokal dan diberi nama kue lumpur.
Itulah tadi 13 kue basah tradisional Nusantara yang rasanya enak dan bikin kangen kampung halaman.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: 13 Kue Basah Tradisional Nusantara yang Enak dan Ngangenin